Parah! Faizal Assegaf Sebut Gus Baha Cocok jadi Abu Lawak Berkedok Agama: Kebodohan, Sikap Kurang Ajar

Rabu 27 Okt 2021, 19:17 WIB
Gus Baha singgung Megawati (Youtube/Najwa Shihab)

Gus Baha singgung Megawati (Youtube/Najwa Shihab)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktivis, Faizal Assegaf berikan pesan menohok kepada pendakwah Gus Baha.

Faizal Assegaf nampak tak terima ketika Gus Baha menyebut jika Nabi Muhammad SAW adalah manusia biasa.

Lantas Faizal menyebut jika Gus Baha tak pantas menyandang ulama NU, dan menanggap ia hanyalah Abu Lawak berkedok agama.

Hal itu diungkapkan Faizal Assegaf melalui akun Twitter-nya @faizalassegaf pada Rabu (27/10/2021)

"Sudalah, Gus Baha itu bkn cermin ulama NU, dia politisi banyolan. Mau kalian kerahkan 'bazerr cap Yakult' sebanyak2nya utk kampanye adlh Baha ulama, percuma," tulisnya.

Ia mengaku keheran, karena mana ada ulama NU yang sombong dan melontarkan ucapan yang tak pantas kepada Nabi Muhammad SAW.

"Mana ada ulama NU yg nekat & begitu sombong menyebut Baginda Nabi manusia biasa? Itu kebodohan, sikap kurang ajar!," ujarnya

Padahal, umatnya mengenal Nabi Muhammad merupakan sosok manusia yang memiliki sikap kagum dan penuh kecintaan, jadi tidak pantas jika dianggap manusia biasa.

"Umat mengenal Baginda Nabi krn sikap kagum, kecintaan & penghormatan mrk yg setinggi2nya pd Baginda Nabi," tulisnya.

"Sejatinya ulama NU tdk bersikap bobrok memanfaatkan ruang cermah mrk yg isinya banyalon," sambungnya.

Ia pun  tak segan menyebut jika Gus Baha sedang jadi lakon untuk merayu para pengikutnya.

27, 2021

"Lakon Gus Baha cocok jd 'Abu Lawak' berkedok agama utk gombalin pengikutnya!," ujarnya.

Sebelumnya, Gus Baha dalam suatu pengajiannya pernah menceritakan Nabi Muhammad SAW pernah lupa.

Hal itu terjadi saat shalat zuhur. Ketika itu, Nabi hanya melaksanakan shalat zuhur dua rakaat dan langsung menyelesaikan ibadahnya. Para pun sahabat bertanya-tanya. Mereka segan ingin bertanya kepada sosok panutan penuh kharisma itu. "Tidak ada yang berani bilang ke Nabi," kata Gus Baha dalam salah satu ceramahnya dikutip Poskota.co.id dari NU Online.

Namun, tetiba Dzul Yadain mendekati Nabi dan menanyakan peristiwa langka itu. Ia bertanya apakah hal tersebut baru atau bagaimana.

Nabi pun terkejut ketika hal itu disampaikan dan langsung kembali ke pengimaman. Ia mengonfirmasi kepada para jamaah apa hal yang disampaikan Dzul Yadain benar. Para sahabat pun mengiyakannya.

"Naam ya Rasulullah. Tadi engkau shalat zuhur hanya dua rakaat," kata para sahabat. Lalu, Nabi pun, jelas Gus Baha, langsung bertakbir lagi dan menuntaskan shalat zuhurnya dua rakaat lagi hingga salam tahiyat akhir.

Menurut Gus Baha, lupa bagi Nabi adalah hal lumrah mengingat ia memiliki sifat jaiz sebagaimana manusia biasa pernah lupa.

"Nabi tuh gak apa-apa lupa. Wong bukan Tuhan. Yang gak boleh lupa tuh Tuhan," tegasnya. (Cr09)

Berita Terkait

News Update