TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penularan Covid-19 sudah mulai terkendali di Indonesia membuat masyarakat antusias untuk menginjakkan kaki ke tanah suci.
Terlihat pula di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, sudah mulai ramai warga lalu-lalang untuk mendaftar haji dan umroh.
Meski demikian, Kemenag masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Karena menurut informasi dari Kemenag Kota Tangerang, biaya umrah kembali mengalami kenaikan.
Salah seorang calon jamaah Dodi berharap Pemerintah Indonesia bisa segera memastikan ihwal keberangkatan ibadah haji dan umrah.
Apalagi saat ini masyarakat banyak yang sudah menunda keberangkatan hingga dua tahun lamanya.
"Ini kan sudah dua tahun ditunda. Yang saya lihat di tv jamaah udah boleh ke tanah suci, semoga si Indonesia juga sudah boleh," singkat dia.
Kepala Kemenag Kota Tangerang, Badri Hasun mengatakan sampai saat ini petunjuk teknis terhadap pembukaan ibadah umrah bagi masyarakat Kota Tangerang, Banten, belum diterima pihaknya.
"Kami tidak mungkin merekomendasikan calon-calon tamu Allah untuk berangkat kalau secara teknis kami belum diberikan petunjuk," jelasnya, Rabu (27/10/2021).
Kata dia sampai saat ini Kerajaan Arab Saudi yang memperbolehkan kembali ibadah umrah harus disikapi baik-baik oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Apalagi pada pelaksanaan teknisnya hal itu berkaitan juga dengan biaya yang harus dikeluarkan calon peserta ibadah umrah.
"Karena informasinya itu kan nanti akan ada semacam menginap di negara ketiga sebelum masuk ke Arab Saudi itu, katanya sampai 14 hari nah itu biayanya berapa. Makanya kami sedang menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat," ujarnya.
Badri menambahkan ibadah umrah sudah tidak terlaksana sejak dua tahun lalu, dibukanya kembali ibadah umrah tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Teman-teman travel ibadah umrah belum ada yang melaporkan itu (calon peserta umrah), dari travel ke kami itu belum ada. Kalau nanti ada petunjuk teknisnya kami akan tindaklanjuti, bahkan nanti kami akan mengundang pihak terkait untuk sosialisasi," pungkasnya. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)
