JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DKI Jakarta mencatat prestasi hebat. Kasus Covid-19 di Jakarta, terus menunjukan trend positif saban harinya.
Kabar baik pun disampaikan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza) yang menyebutkan tidak ada lagi RT yang masuk zona merah dan oranye Covid-19.
Mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu menyebut, data tersebut terbuka di situs corona.jakarta.go.id, sehingga khalayak dapat mengaksesnya sendiri.
“Berkat kekompakkan seluruh warga menjalankan prokes, alhamdulillah jumlah warga yang meninggal dunia karena Covid-19 di DKI Jakarta juga bisa kita turunkan,” kata Ariza yang dikutip dari akun Instagram miliknya @arizapatria pada Rabu (27/10/2021).
Ariza mengatakan dalam sembilan hari terakhir, tidak ada kasus kematian akibat Covid-19. Sementara untuk target vaksinasi sebesar 11,4 juta akan direalisasikan pada bulan November 2021.
“Data ini harus membuat kita semakin meningkatkan disiplin, karena kita tidak ingin kasus naik lagi,” ujarnya sambil menyatakan bahwa tidak ada lagi RT yang masuk zona merah dan oranye Covid-19.
Berdasarkan pemantauan Satgas Covid-19 DKI Jakarta, tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di Jakarta mencapai 86,05 persen, sedangkan tingkat kepatuhan memakai masker sebesar 92,51 persen.
Dia berpesan kepada khalayak untuk tidak terlena dengan penurunan kasus Covid-19 secara drastis di Jakarta saat ini.
Menurutnya, setiap pencapaian adalah peringatan bagi semua pihak. Menurut dia, meski tidak ada lagi RT yang masuk zona merah dan oranye Covid-19, tetapi DKI Jakarta tetap berpotensi memiliki RT yang masuk zona merah dan oranye jika masyarakat tidak disiplin terhadap prokes 5M.
“Dengan hormat kami mengucapkan terima kasih sekali untuk seluruh masyarakat yang disiplin dan petugas lintas dinas serta peran dari berbagai organisasi,” ucapnya.
“Terima kasih juga kepada seluruh warga yang melaporkan berbagai pelanggaran lewat aplikasi JAKI, dan terima kasih kepada para petugas yang terus menindak tegas setiap pelanggaran, ini demi keselamatan seluruh warga,” lanjutnya. (*)