Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. (foto: Biro pers)

NEWS

Awas! Ancaman Gelombang 3 Covid-19 Makin Mengkhawatirkan, Wamankes Ungkap Faktor Utamanya Tergantung Masyarakat?

Rabu 27 Okt 2021, 14:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwomo sangat khawatir adanya gelombang 3 di Indonesia.

Dante Saksono Harbuwomo menyebut jika faktor utama serangan gelombang 3 Covid-19 akan muncul tergantung masyarakat.

Ia pun beberkan, jika memang masyarakat acuh dengan protokol kesehatan (Prokes) maka Indonesia harus menerima risikonya.

"Gelombang ketiga bakal datang atau tidak tergantung dari masyarakat. Bagaimana masyarakat menjaga protokol kesehatan secara baik di dalam komunitas karena angka penurunan ada dari orang ke orang," kata Dante ( 26/10/2021).

Mengenai hal itu, Dante pun berharap agar masyarakat sadar jika pandemi Covid-19 belum selesai.

Bahkan di sejumlah negara, Covid-19 kembali melonjak tinggi bahkan varian baru mulai bermutasi dengan cepat.

"Saat ini ada varian delta dan delta plus yang sudah berkembang di Inggris yang menyebabkan peningkatan gelombang baru," ujar Dante.

Kedatangan gelombang ketiga di Indonesia disebut bukan mustahil. Pemerintah kini tengah sibuk mengatur masyarakat agar gelombang ketiga pandemi Covid-19 tidak mengganas.

"Caranya adalah dengan melakukan mobilitas masyarakat yang dibatasi," tutur Dante.

"Walaupun sekarang sudah mulai turun kasusnya, diingatkan masyarakat untuk tidak euforia," ucap Dante.

Sebelumnya, juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut pemerintah Indonesia sudah siap menghadapi dan antisipasi ancaman Covid-19 gelombang 3.

“Kita menyiapkan diri kita ya untuk kita menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus,” ungkap Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).

Nadia pun beberkan pemerintah juga sudah berupaya untuk antisipasi mencegah lonjakan Covid-19.

“Tapi memang kita sudah mulai mengantisipasi dari saat ini. Artinya dari hulu ini terus kita siapkan yang termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi, termasuk penguatan testing, tracing,” katanya.

Jubir Menkes juga beberkan jika pada akhirnya gelombang Covid-19 terjadi, maka pemerintah sudah menyiapkan strategi seperti bulan Juli lalu.

“Dan nanti kalau pun terjadi peningkatan gelombang ketiga, di hilir kita juga sudah kita siapkan seperti kita mengantisipasi kondisi kita di bulan Juli lalu,” ujarnya.

“Penambahan seperti oxygen generator di beberapa rumah sakit-rumah sakit di provinsi-provinsi itu sudah kita lakukan saat ini,” sambungnya.

Di sisi lain, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban meminta masyarakat untuk terus berhati-hati terkait lonjakan Covid-19.

Masyarakat Indonesia diminta untuk waspada akan datangnya ancaman Covid-19 gelombang 3 dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan Prof Zubairi melalui akun Twitter pribadinya, pada Jumat (15/10/2021).

"Kekhawatiran gelombang ketiga Covid-19 ada di pikiran banyak orang," tutur Zubairi Djoerban, dikutip Poskota.co.id dari Twitter @ProfesorZubairi.

Zubairi juga menekankan, jika masyarakat secara keseluruhan patuh, maka kekhawatiran ini tidak akan terjadi, dan pandemi Covid-19 akan menjadi endemi.

"Tapi, jika kita mampu menghindari gelombang itu maka Covid-19 akan berakhir jadi endemi,' ujarnya.

"Saya harap kita tidak menurunkan kewaspadaan jelang akhir tahun ini. Tetap hati-hati dan tetap intensifkan vaksinasi," sambungnya. (cr09)

 

Tags:
Ancaman gelombang 3 meresahkanWamankes ungkap penyebabnya tergantung masyarakatAntisipasi mencegah lonjakan Covid-19Pandemi Covid-19 belum selesai

Administrator

Reporter

Administrator

Editor