KALANGAN muda saat ini harus mewaspadai serangan stroke ringan atau Transient Ischaemic Attack (TIA). Stroke ringan adalah serangan yang terjadi saat pasokan darah ke otak terganggu sesaat.
Serangan ini biasanya berlangsung singkat (hanya beberapa menit hingga beberapa jam) dan orang yang terkena akan pulih sempurna.
Namun meskipun ringan, orang yang terkena serangan ini cenderung lebih berisiko untuk mengidap stroke dan serangan jantung di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan:
• Usia lebih dari 60 tahun (lansia).
• Berjenis kelamin pria.
• Ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke ringan.
• Pola hidup tidak sehat.
• Mengidap hipertensi, diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi.
• Memiliki kelainan jantung, gagal jantung, infeksi jantung, dan detak jantung tidak normal.
Gejala Stroke Ringan
Pada stroke ringan, gejala terjadi secara tiba-tiba dan serupa dengan gejala stroke pada umumnya, meliputi:
1. Pandangan kabur hingga kebutaan.
2. Hilang keseimbangan atau koordinasi tubuh.
3. Salah satu sisi mulut dan wajah terlihat turun.
4. Sulit berkomunikasi dan memahami kata-kata orang lain.
5. Lengan atau kaki mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh, sehingga tidak bisa bergerak seperti sebelumnya.
6. Merasa pusing, sulit berkonsentrasi, dan terlihat linglung.
7. Sulit menelan, ditandai dengan selalu tersedak saat berusaha menelan.
Mencegah Stroke Ringan
Untuk mencegah stroke ringan, Halodoc memberi sejumlah tips, Yaitu:
• Berolahraga rutin minimal 2,5 jam dalam seminggu.
• Hindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol.
• Mengubah pola makan yang tidak sehat. Diantaranya adalah mengurangi junk food, gorengan, makanan berlemak, dan makanan manis. Kamu bisa mengganti makanan tersebut dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan protein yang dikukus atau dipanggang.
• Menjaga berat badan agar tetap ideal, sehingga terhindari dari risiko obesitas.
• Rutin mengontrol dan minum obat bagi pengidap hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes.