Tak Disangka! Nasib Anies Baswedan Terancam, Jokowi Desak Kembalikan Dana Formula E? Cek Faktanya

Selasa 26 Okt 2021, 18:19 WIB
Cek Fakta, Arab Saudi desak Jokowi lengserkan Anies Baswedan (Kolase: Instagram @aniesbaswedan/Instagram@jokowi)

Cek Fakta, Arab Saudi desak Jokowi lengserkan Anies Baswedan (Kolase: Instagram @aniesbaswedan/Instagram@jokowi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika Presiden Jokowi mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembalikan dana Formula E.

Menurut kabar tersebut juga, Jokowi bahkan sampai perintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kabar itu heboh di media sosial usai diunggah oleh kanal YouTube Teropong Istana dengan judul: "BERITA VIRAL ~ JOKOWI TURUN TANGAN DESAK ANIES KEMBALIKAN DANA FORMULA E ~ BERITA TERBARU"

Selain judulnya yang mencengangkan, terdapat juga narasi thumbnail yang membuat warganet geger.

"AKHIRNYA KETAHUAN...!!! DANA DKI 983,31M LENYAP ANIES TERANCAM, JOKOWI PERINTAH KAN KPK HINGGA BEGINI," tulis narasi.

Setelah ditelusuri oleh Poskota.co.id, faktanya tidak terdapat informasi seperti apa yang diklaim pada judul.Dalam video tersebut hanya berisi pernyataan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya saat kritik.

Jadi bisa disimpulkan jika berita yang beredar hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah diisukan menyalahgunakan dana sebesar Rp100 milliar dari saham perusahaan minuman keras yang dimiliki Pemperintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kabar tersebut diketahui berasal dari sampul video milik kanal Youtube ‘Suara Istana’ yang diunggah pada Kamis (4/3/2021) lalu.

Video berjudul ‘Berita Terkini, Terbongkar, Gubernur korupsi Bisnis Haram?’ sudah tersebar di YouTube dan bahkan akibat kabar yang menggegerkan itu disebut bahwa videonya telah ditonton sebanyak 371.763 kali dan mendapat likes 3.600 hingga Selasa (9/3/2021).

Diketahui bahwa Pemprov DKI Jakarta memang mempunyai saham sebesar 26,25 persen di perusahaan produsen minuman keras (miras) milik PT Delta Djakarta.

Kemudian di tahun 2019 lalu Pemprov DKI Jakarta dikabarkan mendapat pembagian laba perusahaan (deviden) dari PT Delta Djakarta sekitar Rp100,4 miliar.

Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah benar seorang Anies Baswedan ternyata menerima suap dari kasus ini?

Setelah ditelusuri, ternyata video yang diunggah oleh kanal YouTube Suara Istana tidak ada sama sekali pembahasan yang membahas tentang kasus korupsi Rp100 milliar yang dituduhkan ke Anies Baswedan.

Dalam video itu hanya membahas mengenai polemik rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menjual kepemilikan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta.

Faktanya di dalam video itu hanya membahas tentang pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Selasa (21/9/2021). (cr09)

Berita Terkait

News Update