BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jenazah mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (2009 - 2014), Letjen Purnawirawan, Sudi Silalahi, dishalatkan di masjid Babussalam, Jatiwarna Indah, sekiitar pukul 11.37 WIB.
Almarhum meninggal dunia, pada Senin (26/10/2021) dirumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Sekira, pukul 23.50 wib.
Setelah dishalatkan di masjid yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka, rencananya jenazah Letjen Purnawirawan, Sudi Silalahi akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Pantauan poskota.co.id , tampak keluarga dekat dari Letjen Purnawirawan, Sudi Silalahi, para pelayat dan personel militer turut menshalatkan Jenazah.
Tampak hadir Pramono Anung (Sekretaris Kabinet Indonesia) dan Eks Panglima TNI, Letnan Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo .
Didepan Masjid terserbut telah berjejer mobil, serta ambulans yang akan mengantarkan jenzajah yang diketahui akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun sebelum dibawa ke tempat pemakaman Taman Makam Pahlawan Kalibata, jenajazah dilakukan proses upacara pelepasan jenazah secara militer, yang dipimpin Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung.
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang juga hadir dalam upacara pelepasan jenazah di halaman Masjid Babussalam, mengatakan bahwa, almarhum Sudi Silalahi sangat berkomitmen terhadap politik negara.
"Kebetulan beliau adalah mantan Pangdam V brawijaya. Beliau sangat komitmen soal politik negara,"ungkapnya saat disambangi wartawan di masjid Babussalam, Jatiwarna Indah.
Selama mengenal almarhum Gatot mengatakan bahwa Sudi adalah orang yang taat beragama dan selalu mengingatkan sholat kepada orang orang tengah menghadap atau bertemu dengan almarhum.
"Jadi setiap menghadap beliau orang itu selalu ditanya “kamu sudah salat belum?, “Kalau belum,solat dulu,"ungkapnya