"Kita dapat laporan bahwa terjadi kebakaran di rumah dinas SDN 12 Pagi Cawang ini sekira pukul 07.09 WIB," ungkap Gatot, Selasa (26/10/2021).
Kata Gatot, kebakaran itu diketahui selepas warga melihat adanya kepulan asap, ternyata ketika ditelusuri, asap berasal dari rumah dinas di sekolah tersebut.
"Awalnya warga ada yang melihat asap keluar, terus ditelusuri tahunya berasal dari rumah dinas penjaga sekolah tersebut, langsung lapor ke pihak Damkar. Untuk penyebabnya korsleting listrik ya," tuturnya.
Pihaknya pun mengerahkan 1 unit pos 517.6 dan 3 unit mobil pemadam kebakaran disertai dengan 15 personel.
"Ya jadi di lokasi awal pemadaman pukul 07.22 WIB dan berakhir pukul 07.53 WIB," jelasnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiiil ditaksir mencapai Rp180 juta.
"Tadi ada korban jiwa, dua orang terselamatkan. Kalau untuk kerugian materiil ditaksir kurang lebih mencapai Rp180 juta," jelas Gatot. (Cr01/Cr02)