ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Dorong Kemitraan Saling Menguntungkan dan Menghormati di KTT ke-24 ASEAN-RRT

Selasa, 26 Oktober 2021 20:35 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT Ke-24 ASEAN-RRT. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT Ke-24 ASEAN-RRT. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo dorong Kemitraan yang saling menghormati, saling menguntungkan yang telah terjalin selama 30 tahun.

Hal tersebut disampaikan diacara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

"Masa 30 tahun adalah waktu yang cukup untuk membangun kepercayaan antara kita," ujar Presiden dalam KTT ke-24 ASEAN-RRT yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021). 

Presiden mengatakan bahwa ASEAN dan RRT memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan, dengan terus menghormati hukum internasional.

"Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan," imbuhnya.

Selain itu, ASEAN dan RRT juga memiliki kepentingan yang sama untuk terus membangun kemitraan guna meningkatkan kesejahteraan.

Presiden menegaskan bahwa ASEAN tidak ingin terjebak di antara rivalitas yang dapat merugikan.

"ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi," jelasnya.

Presiden meyakini bahwa kemitraan yang sudah terbangun 30 tahun seharusnya menjadi modal yang kuat.

"Jika kerja sama ini berhasil kita lakukan, maka sebuah kemitraan strategis komprehensif akan merupakan sebuah keniscayaan," tandasnya. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT