ADVERTISEMENT

Penyelenggaraan KTT Y20 2022 di Indonesia Didukung Dua Gubernur

Minggu, 24 Oktober 2021 15:05 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima audensi IYD , untuk persiapan KTT Y20 2022 yang akan diselenggarakan di Indonesia. (ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima audensi IYD , untuk persiapan KTT Y20 2022 yang akan diselenggarakan di Indonesia. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Youth-20 (Y20) Indonesia, yang akan diselenggarakan Tahun 2022 didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Acara ini diselenggarakan tahun 2022. 

Dukungan disampaikan pada audiensi yang dilakukan oleh Indonesian Youth Diplomacy (IYD), organisasi kepemudaan yang ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai penyelenggara Y20, pada tanggal 21 Oktober 2021. 

Anies menyampaikan bahwa keberagaman dan inklusifitas adalah keunggulan dari Jakarta. 

“Tidak ada kota lain di Indonesia yang punya tingkat keberagaman setinggi kota Jakarta. Meskipun beragam tapi bisa hidup berdampingan. Ini yang musti ditunjukan di event kelas internasional seperti Y20 nanti,” tegas Anies. 

Secara terpisah, Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa selain maju dalam transformasi digital, Bandung memiliki niat historis yang kuat. 

“Penyelenggaraan KTT Y20 tahun depan sejalan dengan semangat diplomasi persatuan yang dibangun oleh Bandung sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut. 

Sementara itu, Ketua IYD, Michael Victor Sianipar menyampaikan bahwa Y20 di Indonesia tahun depan adalah momen bersejarah bagi keterlibatan anak muda dalam menentukan masa depan dunia. 

“Ini kesempatan yang tidak akan terjadi setiap tahun. Kita perlu menunggu 19 tahun lagi untuk jadi tuan rumah. Y20 Indonesia tahun depan harus kita persiapkan dengan baik sebagai momen bersejarah bagi pemuda Indonesia dan dunia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (24/10/2021). 

Dalam KTT tersebut, delegasi akan diajak untuk tidak hanya berdiskusi tentang isu-isu prioritas tetapi juga belajar tentang Indonesia. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT