ADVERTISEMENT

Kebusukan Tercium! Jokowi Minta Harga PCR Turun Rp300 Ribu, Sosok Ini Curigai Misteri Bisnis Makin Menjadi-jadi

Selasa, 26 Oktober 2021 13:46 WIB

Share
Presiden Joko Widodo. (foto: dok.biro pers)
Presiden Joko Widodo. (foto: dok.biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat mengkritik keras aturan pemerintah yang mewajibkan pengguna transportasi pesawat wajib tes PCR.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi langsung berikan respon dan meminta agar harga tes pcr diturunkan menjadi Rp 300 ribu.

Arahan presiden itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," ujarnya.

Luhut juga menekankan tujuan dari pemberlakuan PCR adalah guna menekan laju penyebaran Covid-19.

"Perlu dipahami bahwa kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran semakin meningkat karena mobolitas meningkat dalam beberapa minggu terakhir," ujarnya.

Tak hanya itu, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu juga meminta agar masyarakat Indonesia tetap menekankan protokol kesehatan untuuk menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," katanya.

Sontak saja, wacana pemberlakukan PCR dan wacanapenurunan harganya dirasa sangat mencurigan.

Hal itu diungkapkan oleh Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio melalui akun Twitter-nya, Selasa (16/10/2021).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT