Belasan Korban Kecelakaan Transjakarta Jalani Perawatan Intensif di IGD RS Budhi Asih, Korban Alami Syok dan Sejumlah Luka Parah

Selasa 26 Okt 2021, 05:30 WIB
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Budhi Asih lokasi perawatan pasien kecelakaan bis Transjakarta di Jalan Mt Haryono, Cawang, Jakarta Timur. (Foto/CR05/Poskota.co.id)

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Budhi Asih lokasi perawatan pasien kecelakaan bis Transjakarta di Jalan Mt Haryono, Cawang, Jakarta Timur. (Foto/CR05/Poskota.co.id)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 15 orang korban luka luka kecelakaan maut Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur.

Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Budhi Asih, Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan, semua korban kecelakaan tengah menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"15 pasien dirawat di IGD RS Budhi Asih, kedatangan dari mulai pagi tadi jam 10:30 - 12:30 WIB," kata Lysbeth ketika ditemui di RS Budhi Asih, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Adapun rincianya 15 pasien yakni terdiri dari 11 pasien laki-laki dan 4 pasien perempuan.

Lysbeth juga mengatakan, dari 15 pasien dua diantaranya mengalami luka cukup parah yakni mengalami luka patah tulang terbuka lengan kiri bawah dan patah tulang tertutup di kaki kiri.

"Kemudian dua dengan cedera kepala ringan dan sisanya dengan luka ringan," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, setelah dilakukan perawatan, satu pasien sudah diizinkan pulang dan sisanya masih dilakukan observasi untuk pemeriksaan lanjutan.

Langkah observasi itu dikatakanya salah satunya ditujukan untuk pasien patah tulang.

"Dua pasien patah tulang rencananya akan dilakukan operasi," sebutnya.

Ia menambahkan, kebanyakan pasien yang dilarikan ke RS Budhi Asih, disebut Lysbet kebanyakan merupakan pegawai yang hendak berangkat kerja pada saat kejadian berlangsung.

Berdasarkan kesaksian pasien, ia mengatakan sebagian besar pasien mengalami syok atau kaget karena mengalami benturan yang cukup hebat.

"Mereka kaget, ada yang sedang duduk ada posisi berdiri di dalam busway tiba-tiba terdengar bunyi benturan mobil. Mereka mengalami patah tulang dan luka ringan," sebutnya.

Untuk proses pembiayaan, pihak Jasa Raharja disebutkanya sudah mendatangi pihak rumah sakit dan akan menanggung penuh biaya pengobatan pasien.

"Pembiayaan kecelakaan lalu lintas itu ditanggung oleh Jasa Raharja. Pihak Jasa Raharja sudah hadir dari pagi dan pihak Transjakarta juga hadir bersama sama pasien tadi," pungkasnya. (cr-05)

Berita Terkait

Busway Kok Makin Kusut

Selasa 26 Okt 2021, 06:18 WIB
undefined

News Update