ADVERTISEMENT

Aneh bin Ajaib! Terkuak Banyak Warga Lebak yang Tak Masuk DPT saat Pilkades, Justru Warga yang Sudah Meninggal Dunia Masuk DPT

Selasa, 26 Oktober 2021 08:09 WIB

Share
Warga mendatangi TPS guna menyalurkan suara pada Pilkades Lebak (Foto/Yusuf/Poskota.co.id)
Warga mendatangi TPS guna menyalurkan suara pada Pilkades Lebak (Foto/Yusuf/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan hajat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 265 Desa di Kabupaten Lebak telah usai, pada Minggu (24/10/2021).

Namun pelaksanaannya tidak usai begitu saja, karena adanya dinamika-dinamika baru yang terkuak.

Seperti penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPT yang mendapatkan hak suara untuk memilih pemimpin baru di Desa itu disebut-sebut acak-acakan.

Pasalnya, banyak warga yang mengadu tidak tercantum dalam DPT, sehingga tidak bisa menyalurkan suaranya dalam Pilkades itu.

Iing S Bahri, warga Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, mengaku, dia dan 4 anggota keluarganya tidak masuk dalam DPT.

Padahal, Iing dan keluarganya sudah tinggal di desa tersebut lebih dari dua tahun dan alamat KTP-nya sudah di Cilangkap.

“Saya enggak tahu, kenapa saya dan keluarga tidak masuk dalam DPT. Tidak hanya keluarga saya, tetangga ada yang enggak terdaftar, sehingga tidak bisa memilih,” kata Iing, Senin (25/10/2021).

Terpisah, Kiwong, warga Aweh, Kecamatan Kalanganyar, menuturkan, beberapa warga di Aweh tidak masuk di DPT. 

Namun, ada warga yang sudah meninggal justru masuk di DPT dan mendapat surat panggilan dari panitia pilkades.

“Ada beberapa orang yang telah meninggal menerima surat panggilan untuk mencoblos dan terdaftar di DPT. Tapi, warga lain ada yang enggak masuk DPT,” ujarnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

Editor: Dimas Chandra Permana
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT