Valentino Rossi 'Gantung Helm' di Akhir Musim MotoGP 2021! Begini Biografi Sang Legenda Pembalap hingga Dijuluki The Doctor

Senin 25 Okt 2021, 20:51 WIB
Valentino Rossi memutuskan pensiun pada akhir musim MotoGP 2021. (foto: motogp)

Valentino Rossi memutuskan pensiun pada akhir musim MotoGP 2021. (foto: motogp)

Dari seluruh gelar tersebut, salah satu di antaranya diraih Rossi pada kelas 125 cc pada 1997 dan satu lainnya di kelas 250 cc pada 1999.

Kemudian tujuh gelar lain diraihnya di level tertinggi MotoGP, yakni pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, dan 2009.

Rossi mendapatkan julukan The Doctor sejak tampil di kelas 500 cc pada tahun 2000. 

Karena di Italia, seseorang yang memiliki keahlian luar biasa di bidang tertentu biasanya mendapatkan panggilan ‘The Doctor’ dan Rossi pun dianggap memiliki keahlian luar biasa di balap motor.

Selama tampil di kelas utama atau MotoGP, Rossi meraih tujuh gelar bersama dua tim yang berbeda, yaitu Honda dan Yamaha.

Saat berstatus sebagai pembalap Honda, Rossi sukses menjuarai MotoGP sebanyak tiga kali berturut-turut pada tahun 2001, 2002, dan 2003.

Sayangnya, hubungan pembalap asal Italia ini bersama Honda tak berlangsung mulus. Sebab, Rossi menilai bahwa kesuksesan yang dia raih dalam periode tersebut akibat keberhasilan Honda membangun motor yang bagus.

Menurut Honda, kemenangan ini bukan karena skill membalap yang dimiliki Valentino Rossi.

Rossi pun dibuat kesal oleh manajer Honda saat itu, yaitu Suguru Kanazawa. Pria asal Jepang ini melontarkan komentar yang tak sedap karena kepergian Rossi ke Yamaha.

“Jika Rossi pergi, kami akan menciptakan motor yang lebih baik lagi untuk menghancurkan dia (yang kini membalap untuk Yamaha),” ujar Kanazawa.

Tapi Rossi pun berhasil membantah omongan Kanazawa dengan prestasi menjadi juara dunia bersama Yamaha di tahun 2004, 2005. 2008 dan 2009.

Tonton juga video “Angkot di Cianjur Diamuk Massa Akibat Senggolan”. (youtube/poskota tv)

Selain dengan Honda, Rossi juga memiliki rival sesama pembalap yang cukup panas, di antaranya dengan Loris Capirossi, Max Biaggi dan Sete Gibernau di era 1990 sampai 2000.

Berita Terkait

News Update