ADVERTISEMENT

Polisi Lakukan Uji Sampel pada Nasi Kotak dari PSI yang Sebabkan 23 Orang Warga Koja Keracunan

Senin, 25 Oktober 2021 18:16 WIB

Share
Warga RW 06, Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara saat menunjukan kotak nasi yang diberikan oleh petugas Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (foto: yono)
Warga RW 06, Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara saat menunjukan kotak nasi yang diberikan oleh petugas Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (foto: yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aparat polisi dari Polsek Koja akan melakukan uji sampel kandungan nasi kotak yang diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga menyebabkan 23 warga RW 06 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan.

Nasi kotak yang berisi sayur buncis, telur, dan tempe orek tersebut sampelnya akan dikirimkan ke laboratorium Polri di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid mengatakan, uji sampel tersebut diambil sebagai upaya proses penyelidikan.

"Sampel nasi kotak itu lagi sedang dikirim ke laboratorium di Sentul," kata Abdul, Senin (25/10/2021).

Dikatakannya, pihaknya belum memeriksa saksi-saksi sampai hasi pemeriksaan uji sampel makanan telah didapatkan.

"Jadi kita belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Nanti dari hasil laboratorium kan ketahuan misalnya nasinya ada racunnya kah, jenis apa, racun apa. Itu kan nanti ketika pemeriksaan kita nggak ngada-ngada lagi," kata Abdul." ujar Abdul.

Kendati demikian, saat ini polisi sudah melakukan pendataan terhadap para saksi yang nantinya menjalani pemeriksaan.

"Sementara lagi didata, siapa pemasaknya, siapa yang memesan, tempat masaknya di mana, itu kan perlu pendataan dulu," kata Kapolsek.

Dijelaskannya, hasil pemeriksaan uji sampel nasi kotak dari laboratorium paling cepat keluar malam ini.

"Jadi kita sembari menunggu hasil lab tadi itu, setelah nanti malam ada baru kita panggil saksi-saksi yang masak-masak itu," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT