LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jakaria, alias Jaro Jakong yang menang dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, akan digantikan posisinya oleh Pejabat Sementara (PJ) dari Kecamatan Cikulur.
Hal itu karena, Jaro Jakong yang merupakan Calon Kepala Desa (Cakades) itu telah meninggal dunia sebelum pelaksanaan pemunggutan suara dalam Pilkades serentak yang digelar pada Minggu (24/10/2021).
Padahal, Cakades bernomor urut 1 itu menang telak melawan nomor urut 2, Rasnata dengan perolehan 2.549 suara. Sementara Rasnata sendiri hanya mendapat 1.026 suara.
"Kami telah terima laporannya, bahwa Cakades yang menang di Muaradua itu merupakan calon yang telah meninggal dunia," kata Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lebak, Alkadri saat dihubungi, Senin (25/10/2021).
"Makanya nanti dari pihak Desa akan menyampaikannya kepada Bupati, yang mana Bupati akan menghentikan pelaksanaan Pilkades di Desa itu, dan menunjuk PJ yang biasanya ASN dari Kecamatan untuk menggantikannya," sambungnya.
Alkadri mengatakan, PJ itu akan bertugas hingga adanya pelaksanaan Pilkades serentak lagi yakni pada 2022 nanti.
Tonton juga video “Pesawat Jatuh di Papua, Pilot Meninggal Dunia Sementara Copilot Dirawat Intensif”. (youtube/poskota tv)
Ketentuan itu sendiri telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2015 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
"Untuk Desa Muaradua itu tahun depan, jadi selama satu tahun hingga Pilkades itu PJ yang akan menjadi pengganti Jaro Jakong," kata Alkadri yang juga Ketua Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Lebak.
Pelaksanaan Pilkades itu sendiri, nantinya akan dilakukan dengan memulai dari awal tahapan, mulai dari pendaftaran calon hingga kampanye.
"Dan untuk para Cakades yang lain, yang telah memenangkan hajat Pilkades maka akan segera kami lantik. Paling lama itu awal bulan depan (November,-red) karena kita juga tidak ingin lama-lama," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
