Hah! Sudah Meninggal Dunia Pria Ini Menang Telak di Pilkades Lebak, Timses Ungkap Faktor Kemenangannya

Senin 25 Okt 2021, 19:58 WIB
Potret Jaro Jakong, Calon Kepala Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur. (foto: ist)

Potret Jaro Jakong, Calon Kepala Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur. (foto: ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jakaria, Calon Kepala Desa (Cakades) Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, berhasil memperoleh suara terbanyak sehingga menang atas lawan politiknya pada perlaksanaan Pilkades serentak yang digelar pada Minggu (25/102021) kemarin.

Namun, kemenangannya itu juga menjadi kabar duka bagi keluarga dan tim kemenangan Cakades nomor urut 1 itu.

Pasalnya, Jakaria atau populer dengan panggilan Jaro Jakong ini telah meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya jauh sebelum hari pemungutan suara.

 

Pemungutan suara pada Pilkades Lebak. (foto: ist)

Ketua Koordinator Kemenangan Jakaria, Eli Sahroni mengungkapkan, fakta yang membuat Jaro Jakong tetap dipilih dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, lantaran almarhum semasa masih menjabat sebagai Kepala Desa Muaradua periode sebelumnya dikenal sangat all out dalam pembangunan Desa.

"Beliau ini (Jaro Jakong,-red) dulunya semasa masih menjabat, sangat all out dalam pembangunan desa. Beliau juga tidak akan sungkan membantu dan memperjuangkan masyarakatnya yang tengah tertimpa musibah," kata tim sukses alias timsesnya itu saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Eli menuturkan, sosok kedermawanan Jaro Jakong itu telah membuatnya berhasil memperoleh  2549 suara masyarakat Desa Muaradua. Sedangkan lawannya, nomor urut 2 yakni Rasnata hanya 1026 suara.

"Alhamdulillah masyarakat tetap kokoh dalam kerangka kebersamaan berada di barisan almarhum Jakaria, hal itu yang terbangun sejak almarhum masih ada, dan ini dapat kita saksikan dengan perolehan suaranya yang cukup besar," imbuh Ketua Timses.

Tonton juga video “Jalani Uji Coba, LRT Alami Tabrakan di Wilayah Cibubur”. (youtube/poskota tv)

Ia pun mewakili pihak keluarga meminta maaf kepada masyarakat Desa Muaradua jika Jaro Jakong ini tidak bisa melanjutkan amanah masyarakat untuk memimpin kembali Desa Muaradua.

"Saya mewakili keluarga besar meminta kepada masyarakat dan handai Tolan dapat membuka pintu maaf untuk almarhum," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait

News Update