JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Adegan kekacauan terjadi saat mobil pelatih Barcelona Ronald Koeman meninggalkan Camp Nou setelah Barca kalah dalam El Clasico dengan skor 2-1 dari Real Madrid, tadi malam.
Mobil pelatih Ronald Koeman dikepung pendukung Barcelona, bahkan ada yang menaiki kap kendaraan tersebut.
Tak sedikit yang berteriak “hengkang”, ada pula yang meledek dengan siualan ke pelatih Barcelona dan salah satu pendukung naik naik ke kap mobil saat merekam video selfie.
Terlihat kurangnya tindakan pengamanan saat Koeman meningalkan stadion, karena puluhan penggemar dapat mendekati dan mengepung mobil pelatih asal Belanda itu.
Lantas, ada pernyataan resmi dari Barcelona melalui cuitan di Twitter yang mengutuk tingakan dan penghinaan terhadap pelatih itu.
"FC Barcelona secara terbuka mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami manajer kami ketika meninggalkan Camp Nou. Klub akan mengambil tindakan keamanan dan disiplin agar kejadian tidak menyenangkan seperti itu tidak terjadi lagi," kata Barcelona dalam sebuah pernyataan.
Pada laga tersebut, David Alaba membawa Real Madrid unggul di babak pertama El Clasico dan Lucas Vazquez menggandakan keunggulan mereka di masa tambahan waktu babak kedua sebelum pemain pengganti Sergio Aguero mencetak satu golnya sendiri.
Terkait hasil pertandingan, Ronald Koeman mengklaim bahwa Real Madrid tidak jelas lebih unggul dari Barcelona, meskipun tim Catalan kalah 2-1 dari Los Blancos dalam El Clasico yang berlangsung di Camp Nou, Minggu.
Pelatih Barcelona memuji penampilan timnya di 45 menit pertama dan menunjukkan bahwa jika tuan rumah adalah tim yang membuka skor, hasilnya mungkin berbeda.
Dia mengaku memahami rasa frustrasi orang-orang. "Tetapi hari ini kami telah menunjukkan bahwa kami tidak kalah dengan Real Madrid,” kata Koeman saat konferensi pers pasca-pertandingan.
“Jika kami membuat skor menjadi 1-0 dan tidak kebobolan, semuanya akan berubah.