ADVERTISEMENT

Jusuf Kalla Kecam Ucapan Menag Yaqut Soal Kemenag Hadiah Buat NU: Semua Umat Beragama Penting untuk Diayomi!

Senin, 25 Oktober 2021 14:59 WIB

Share
Jusuf Kalla Kritik Ucapan Menag Yaqut (Foto: Istimewa)
Jusuf Kalla Kritik Ucapan Menag Yaqut (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Pengusaha dan politisi Indonesia, Jusuf Kalla mengecam ucapan yang dilontarkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang mengungkapkan kalau Kementerian Agama dibuat hanya untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, Kementerian Agama pada umumnya dibuat untuk seluruh umat beragama yang ada di Indonesia dan bukan hadiah khusus untuk suatu ormas tertentu.

Hal tersebut disamoaikan oleh Jusuf Kalla saat berkunjung ke Medan, Sumatera Utara pada Senin (25/10/2021).

“(Kemenag) bukan hadiah, itu adalah keharusan karena kita negeri ini (Indonesia) berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," kata Jusuf Kalla.

Mantan Wakil Presiden Indonesia itu menuturkan bahwa pada dasarnya di Indonesia sendiri bukan hanya umat beragama Islam saja yang harus diayomi.

Selain itu, Jusuf Kalla juga menegaskan jika seluruh umat beragama di Indonesia harus dilindungi pemerintah melalui departemen Kementerian Agama RI.

“Semua agama sangat penting untuk diayomi. Jadi bukan hanya untuk NU, tapi semua agama, semua organisasi keagamaan dinaungi pemerintah lewat Kementerian Agama," imbuhnya.

Sebelumnya Menag Yaqut menyampaikan bahwa sebenarnya Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara untuk Jemaah Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut disampaikannya ketika membuka Webinar Internasional Santri Membangun Negeri yang digelar Rabithah Ma'ahid Islamiyah dan PBNU dalam rangka memperingati Hari Santri pada Rabu (20/10/2021).

“Saya bantah, bukan itu, kementerian agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU,” ucapnya.

Ucapan dari Menteri Agama RI itu langsung menimbulkan berbagai macam kecaman dan kritik dari berbagai kalangan.

Salah satunya yakni akademisi Rocky Gerung seakan bingung mengapa seorang Menteri Agama bisa sampai mengucapkan hal seperti itu kepada publik.

Sebenarnya Rocky Gerung sendiri tidak mempermasalahkan ucapan yang dilontarkan oleh Menga Yaqut, asalkan masih dalam kendali pengetahuan.

Mantan dosen di Universitas Indonesia (UI) itu menilai seharusnya Menag Yaqut hanya sekadar memberitahu bahwa da penghragaan untuk ormas NU, bukan dengan klaim satu pihak saja.

“Apalagi dikalangan Nu banyak yang memang mengerti atau bijak untuk memahami fasilitas itu, banyak juga yang merasa benar tapi jangan diucapkan, itu kan konyol-nya kan,” kata Rocky Gerung, dikutip PosKota.co.id dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (25/10/2021).

Kemudian Rocky Gerung juga mempertanyakan mengapa seorang Menag Yaqut bisa sampai menyampaikan pernyataan kontroversial seperti itu.

Menurut Rocky, dengan adanya pernyataan seperti itu membuat isu yang baru diranah politik Indonesia.

Di satu sisi lain Rocky Gerung mewajarkan sikap Menag Yaqut karena dianggap masih baru dalam dunia kementerian.

Selain itu Menag Yaqut disebut Rocky Gerung masih terbawa suasana saat menjabat sebagai pemimpin Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT