Nafsu Birahi Tak Tertahankan, Guru Wanita Berkali-kali Paksa Murid 14 Tahun Berhubungan Intim

Minggu 24 Okt 2021, 19:38 WIB
Guru paksa murid berhubungan intim (Foto: Ist)

Guru paksa murid berhubungan intim (Foto: Ist)

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Akibat kecanduan seks seorang guru tergila-gila nekat berhubungan intim dengan seorang murid berusia 14 tahun.

Nama guru tersebut, Fatinah Hossain, 25, dari Horsham, West Sussex, ia mengklaim kini hamil setelah anak laki-laki itu mencoba mengakhiri hubungannya.

Asisten pengajar yang bejat itu mencoba merawat anak sekolah sebelum melakukan kampanye manipulasi yang kotor terhadap dia dan anak-anak lain.

Bahkan dia membuat akun media sosial palsu untuk menargetkan anak-anak dan mengancam setidaknya satu anak lain jika mereka pergi ke polisi.

Meskipun ditangkap pada Juni 2020, Hossain terus melecehkan keluarga dan teman-teman bocah itu dalam upaya membelokkan keadilan.

Tak hanya itu, Hossain juga membuat web akun media sosial palsu untuk mengarang pesan dalam upaya memutar fakta agar salah satu kerabat bocah itu dipecat dan ditangkap.

Dia juga membuat  ancaman terhadap anak laki-laki dan keluarganya. Akhirnya Hossain muncul di Brighton Crown Court kemarin di mana dia mengaku bersalah atas satu tuduhan memutarbalikkan keadilan dan satu tuduhan aktivitas seksual dengan bocah itu.

Akhirnya dia dijatuhi hukuman lima tahun dan empat bulan penjara setelah aksinya kejinya itu ia beberkan di pengadilan.

Hakim Gold mengatakan kepada Hossain bahwa pelanggarannya "tanpa henti, luas dan jahat" mengikuti "sifat terus-menerus dari aktivitas penetrasi (seksual) dari waktu ke waktu".

Penuntutannya mengikuti penyelidikan oleh detektif dari Unit Investigasi Pengamanan Sussex Barat.

Hossain pertama kali ditangkap pada Juni 2020 setelah sebuah laporan bahwa dia telah berhubungan seks dengan seorang bocah lelaki berusia 14 tahun dari sebuah sekolah di Horsham.

Detektif Constable Leigh Rankin mengatakan: "Hubungan seksual berlanjut selama beberapa bulan di mana dia terus memanipulasi emosi anak laki-laki itu, termasuk mengklaim bahwa dia hamil setelah dia mencoba mengakhiri hubungan.

"Hossain awalnya dibebaskan dengan jaminan untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah ini, korban, keluarga dan teman-temannya menderita kampanye perilaku yang berkepanjangan dan kompleks terhadap mereka dalam upaya untuk menggagalkan penyelidikan dan menghindari keadilan.

Hossain akan menjadi Pelanggar Seks Terdaftar tanpa batas waktu dan tunduk pada Perintah Pencegahan Kerusakan Seksual selama 10 tahun setelah dia dibebaskan dari penjara. (cr09)

 

Berita Terkait

News Update