Sayangnya, keadaan berkata lain. Menjelang start, hujan deras mengguyur arena. Kondisi ini membuat keadaan kembali sulit, apalagi Xpander AP4 mendapat urutan start di bagian akhir, sebuah kondisi yang jauh dari menguntungkan.
Selain karena lintasan sudah hancur, terhalang pula oleh mobil-mobil yang start di depannya yang menemui kendala namun masih berada di trek.
Mobil pun tidak dapat dipacu maksimal. Di SS3 itu catatan waktu semua peserta di Kelas M, yang mendapat giliran start di bagian akhir, melorot tajam termasuk Rifat Sungkar dan M. Redwan.
Pasangan pereli Mitsubishi Xpander Rally Team itu harus puas berada di posisi kedua dengan catatan waktu 11:07.5.
“Pada event kali ini kami mengalami berbagai kendala, mulai dari kendala teknis maupun cuaca. Setelah tidak maksimal di SS pembuka, kami berhasil memperbaiki catatan waktu di SS2,” ujar Rifat Sungkar.
“Sayangnya hujan deras mengguyur menjelang Kelas M memulai lomba, sehingga semakin sulit membukukan catatan waktu yang bagus,” tambahnya.
Dengan berbagai masalah yang dihadapi, Rifat Sungkar dan M. Redwan masih mampu membawa Mitsubishi Xpander Rally Team menjadi juara kedua di akhir lomba.
Bahkan poin mereka berdua di Klasemen Umum Kejurnas Sprint Rally 2021 masih berada di posisi teratas, belum tersalip lawan-lawannya.
Tonton juga video “Headline Harian Poskota Edisi 24 Oktober 2021”. (youtube/poskota tv)
Rifat Sungkar sendiri tetap optimis Mitsubishi Xpander AP4 masih mampu memberikan yang terbaik pada putaran berikutnya sekaligus mengamankan gelar Juara Umum Kejurnas Sprint Rally 2021. (ichsan)