Mencari Tauladan dari Orang Bijak. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Mencari Tauladan dari Orang Bijak

Jumat 22 Okt 2021, 06:30 WIB

SEMUA orang ingin hidup bahagia, penuh cinta. Sakinah mawadah, warohmah. Begitu kira-kira tujuan hidup manusia.

Tapi sayang banyak yang terjebak, bahwa kehidupan harus penuh dan bergelimang dengan harta kekayaan. Padahal, bukan itu. Bahwa, harta memang perlu tapi bukan juga harus dicari dengan hantam kromo, dengan jalan yang nggak benar, jalan kejahatan. Merampok, maling, korupsi. Yang terakhir ini sering dilakukan oleh para oknum penggede.

Belakangan misalnya, ada serombongan oknum pejabat, gubernur, bupati, anggota DPR/D, yang ditangkap KPK. Mereka yang konon dari satu partai besar di negeri ini? Kalau memang benar, kasihan tuh partai yang membesarkan mereka. Kan boleh saja sih mencari dana yang banyak, tapi bukan dari korupsi, dong?

Begitulah, banyak orang yang lupa pada nasihat, bahwa melakukan kejahatan akan menuai hal-hal yang nggak baik. Bukan ingin menasehati, tapi ya bolehlah kalau bisa melihat, membaca dan belajar dari berbagai peristiwa yang ada. Tindak pidana korupsi, yang dilakukan adalah satu perbuatan penyelewengan jabatan dan sangat merugikan negara yang harus dihindari. Banyak contoh, mereka yang melakukan perbuatan tersebut kandas di KPK. Bukan saja, jabatannya tapi juga kehidupan akan hancur berantakan.

Bagi yang punya malu, mau ditaruh dimana itu muka? Apalagi pejabat, yang sebelumnya dihormati oleh bawahan dan rakyatnya. Perjuangan menjadi pejabat baik, orang baik, jadi sirna. Pokoknya kalau seseorang kena dugaan tuduhan tindak pidana, sudah dicap nggak benar. Kalau ia dituduh korupsi, jadilah ia punya sebutan; koruptor! Nggak enak kan?

Sebenarnya banyak nasihat, misalnya dari orang-orang besar, termasuk Nabi yang bersabda; ‘ Rezeki itu tidak identik dengan uang dan harta, karena rezeki yang  paling berharga dalam kehidupan adalah kejujuran…’

Kejujuran  akan memperindah diri seseorang jauh lebih indah dari apapun yang dimilikinya.

Demikian Nabi bicara soal kejujuran. Berat memang, tapi pada massanya akan memperoleh keindahan dalam kehidupan nyata. 

Ternyata banyak banget nasihat yang bisa direnungkan demi kebaikan. Dan jangan  merasa digurui, atau malah mengingkari  dan masa bodoh. Emang gue pikirin?

Kalau begitu, ya nikmati saja ketidak jujuran. Apalagi disertai dengan nafsu yang tak terjaga. Ingin cepat kaya, lalu mencuri uang rakyat. Wah, celaka tiga belas, deh!  - massoes 

Tags:
Anggota DPR RIAnggota DPRDbanyak anggota dpr ditangkap kpkbanyak anggota dprd ditangkap kpkmerampokKorupsimencari teladan dari orang bijaksental-sentil poskota

Administrator

Reporter

Administrator

Editor