Kabar Baik dari Satgas: Perkembangan Covid-19 di Indonesia Berada Tingkat Penularan yang Rendah

Jumat 22 Okt 2021, 18:01 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (foto: satgas covid-19)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (foto: satgas covid-19)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini berada pada tingkat penularan yang rendah.

Per Jumat (22/10/2021), mereka terpapar Covid-19 menurun di bawah 1.000 kasus, atau tepatnya bertambah 760, sehingga secara keseluruhan mereka yang terinfeksi penyakit ini ada 4.238.594.

Penambahan angka kematian juga mengalami penurunan, per Jumat (22/10/2021) ada 33 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat mencapai 143.153.

Mereka yang sembuh terus meningkat, per hari Jumat (22/10/2021) bertambah sebanyak 1.231 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat ada 4.080.351.

Satgas juga mengumumkan per hari Jumat (22/10/2021) ada empat provinsi yang mengalami penambahan kasus di atas 50.

Tertinggi Jawa Barat dengan penambahan 133 kasus, Jawa Tengah bertambah 89 kasus, DKI Jakarta bertambah 83 dan Jawa Timur bertambah 63.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menegaskan hal ini berdasarkan data kasus yang terus menunjukkan penurunan selama 13 minggu berturut-turut paska lonjakan kedua pada bulan Juli 2021.

Namun, pembukaan bertahap yang dilakukan pemerintah tetap harus mewaspadai perkembangan pandemi tingkat dunia.

"Di mana negara-negara di dunia sedang mengalami lonjakan ketiga. Terlebih lagi, Indonesia saat ini berupaya melakukan pemulihan ekonomi nasional," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Kamis sore (21/10/2021).

Wiku menambahkan adanya kemungkinan lonjakan kasus ketiga ini menjadi perhatian bagi Indonesia, terutama dalam hal pembukaan aktivitas masyarakat.

Wiku menerangkan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah menurunkan kasus Covid-19 dari lonjakan.

Berita Terkait

News Update