Dapat Wild Card Moto3 GP Misano, Mario Aji Pilih Nomor Start yang Digunakan Almarhum Sang Ayah Saat Balapan

Jumat 22 Okt 2021, 11:38 WIB
Tampil dengan wild card di Grand Prix Moto3, Misano, Mario Suryo Aji pilih nomor start yang digunakan almarhum sang ayah saat balapan. (Foto/ahrt)

Tampil dengan wild card di Grand Prix Moto3, Misano, Mario Suryo Aji pilih nomor start yang digunakan almarhum sang ayah saat balapan. (Foto/ahrt)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Grand Prix Moto3 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, akhir pekan ini, Minggu 24 Oktober 2021, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji akan balapan bersama Honda Team Asia sebagai pembalap wild card.

Dengan mendapatkan ini Mario Aji pilih nomor start yang digunakan almarhum sang ayah, Hartoto saat balapan.

Saat bersaing di Grand Prix Moto3 nanti, Mario tetap menggunakan livery Astra Honda Racing Team.

Namun ada yang berbeda dari tampilan motor Mario yang biasa turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship.

Dalam kesempatan kali ini, Mario yang selalu tampil dengan nomor motor 16, kali ini berubah karena nomor tersebut sudah dipakai oleh pebalap GP Moto3 yang lain dan Mario memilih nomor baru dengan angka 64.

"Meskipun saya menghadapi atmosfer persaingan yang cukup kuat di GP Moto3, saya berusaha untuk beradaptasi dengan cepat di kejuaraan dunia. Saya akan menggunakan nomor 64 untuk mendedikasikan almarhum Ayah. Nomor itu merupakan nomor yang digunakan almarhum Ayah saat balap dulu. Hal ini sangat berarti bagi saya dan semakin memberi motivasi untuk memberikan yang terbaik",” ujar Mario.

Pada kelas GP Moto3, Mario akan berjuang bersama pebalap Indonesia lainnya di tim yang sama, yaitu Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar.

"Mario merupakan pebalap AHRT yang memilliki mental balap yang kuat. Kami yakin berbekal tempaan pembinaan balap yang selama ini dijalani bersama kami, Mario bisa kompetitif, tetap percaya diri, dan  pantang menyerah saat bersaing dengan pebalap-pebalap GP Moto3 yang sudah berpengalaman," ujar Andy Wijaya, selaku General Manager Marketing and Planning Analysis AHM.

Berawal dari mimpi seorang anak di kota Magetan, Jawa Timur untuk menjadi pebalap.

Mario bergabung dengan Astra Honda Racing School di tahun 2016.

Kesempatan untuk bersaing di ajang balap yang tinggi pun semakin terbuka atas performanya yang kerap meningkat.

Berita Terkait

News Update