Ducati Pemasok Tunggal MotoE 2023 -2026, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumat 22 Okt 2021, 11:06 WIB
Ducati ambil alih jadi pemasok resmi motor MotoE untuk tahun 2023 hingga 2026. (Foto/motogp)

Ducati ambil alih jadi pemasok resmi motor MotoE untuk tahun 2023 hingga 2026. (Foto/motogp)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah Energica Motorcycles resmi mengumumkan mundur sebagai pemasok motor listrik di kejuaraan dunia MotoE mulai tahun 2023, Ducati membuat kejutan akan mengambil alih pemasok resmi motor MotoE untuk tahun 2023 hingga 2026.

Meskipun Ducati belum memiliki motor listrik di jajaran produknya, produsen sepeda motor asal Italia tersebut telah memutuskan untuk menerima tantangan ini dengan tujuan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk masa depan, di era kendaraan listrik.

Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna, menyatakan bahwa Dorna telah mengadakan pembicaraan dengan beberapa pabrikan selama beberapa bulan terakhir untuk menemukan pengganti Energica di depan MotoE, dan Ducati telah menjadi proyek yang paling solid.

 “Ya, kami telah berbicara dengan banyak orang yang ada di sini, dan juga dengan orang lain yang tidak berada di paddock MotoGP selama dua tahun terakhir ini. Hari ini adalah Piala Dunia dan akan terus seperti ini,” ujar Expeleta.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah itu akan berubah. di masa depan," tambahnya.

Sementara itu Claudio Domenicali, selaku Direktur Utama Ducati mengatakan, "Apa yang kami umumkan hari ini akan menandai sebelum dan sesudah di Ducati.”

“Kami telah mencapai kesepakatan dengan Dorna untuk menjadi pemasok tunggal MotoE dari 2023 hingga 206. Ini adalah langkah penting bagi kami, karena kami akan terus melakukan hal yang sama seperti di masa lalu dengan teknologi roda dua di masa depan, bahkan untuk sepeda motor produksi,” ujarnya.

Tonton juga video "Ledakan Besar Terjadi Warung Kopi Diduga Ada Kebocoran Gas". (youtube/poskota tv)

“Di Ducati semuanya tentang kinerja, itulah sebabnya kami memutuskan untuk memasukkan mobilitas listrik, dan tidak ada cara yang lebih baik daripada melakukannya dalam kompetisi untuk belajar dan mendapatkan pengalaman,” terangnya.

“Saya pikir semua orang setuju bahwa mesin kami di MotoGP adalah salah satu yang tercepat, jika bukan yang terbesar, dan kami menginginkan pengalaman dan teknologi itu dalam penggerak listrik,” pungkasnya. (muhamad ichsan)

Berita Terkait
News Update