JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberkan risiko yang akan didapatkan ketika seseorang beraktivitas di media sosial.
Ganjar Pranowo juga meminta para pengguna media sosial untuk tidak bawa perasaan atau baper.
“Itulah konsekuensi orang bermedsos. Kalau baperan, ya jangan main medsos,” ujar Ganjar Pranowo melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Poskota.co.id (22/10/2021)
“Tapi selagi niat kita baik, cara yang kita gunakan ya baik,” sambungnya.
Gubernur Jawa Tengah juga meminta masyarakat untuk tidak berkecil hati karena bullyan yang didapatkan.
"jalan terus jangan tumbang apalagi krn bullyan," ujarnya.
Sebelumnya, pengamat politik, Rocky Gerung beberapa waktu lalu menyebut jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bodoh.
Tak hanya Ganjar Pranowo, Roky Gerung juga bilang jika Ketua DPR RI, Puan Maharini juga bodoh.
Hal itu diungkapkan Rocky saat diskusi dengan tema ‘Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali – Non Jawa Bali)’ yang digelar KedaiKOPI pada Jumat (15/10/2021) lalu, yang diunggah di kanal YouTube KedaiKOPI.
“Jadi konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar, padahal bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang nggak ngerti new grammar of world’s politic adalah gender equality, democracy, human rights,” ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, pernyataan milenial terhadap Ganjar dan Puan itu disampaikan saat berdiskusi dengannya beberapa waktu lalu.
"Padahal kami milenial yang 2024 nanti akan memilih mau lihat pertengkaran akademis di dunia politik Indonesia sama seperti pertengkaran di luar negeri. Soal gender equality, new kind of economy. Kok kita nggak denger ya Puan ngomong itu. Om yang rambutnya kayak bintang film putih itu, Ganjar Pranowo, ngomong itu. Kok kita nggak lihat Kang Emil ngomong itu," ucap Rocky Gerung.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merespons ucapan dari Rocky Gerung.
Tampaknya Ganjar tak keberatan, ia malah balik memuji Rocky sebagai sosok yang cerdas dengan gaya pemikirannya yang kritis.
Tak hanya itu, Ganjar juga menyebut jika Rocky merupakan orang yang berpikir dengan cara analitis.
Namun di lain sisi, Ketua Relawan Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer ikut merespons pernyataan akademisi Rocky Gerung yang menyebut kalau Ganjar Pranowo dan Puan Maharani ditolak kaum milenial karena bodoh.
Ebenezer melihat pernyataan yang dilontarkan oleh Rocky Gerung hanya sebagai ajakan untuk menjajah pikiran orang lain dengan memaksakan apa yang dipikirkannya.
Justru pria yang kerap disapa sebagai Noel itu menilai Rocky Gerung mempunyai pola pikir seperti kolonialisme.
Noel menganggap kalau sebenarnya Rocky Gerung menyampaikan pernyataan itu atas dasar kebencian yang dia miliki.
Pernyataan mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) itu dianggap Noel bisa menjadi sebuah fakta apabila ada lembaga survei terpercaya yang mengeluarkan hasil yang ditolak para kaum milenia.
Rocky Gerung juga dinilai aneh apabila membahas tentang kaum milenial tetapi usianya sudah tak lagi muda.
"Kalau dia berbicara atas nama milenial, dia sudah orang tua bahkan terlalu tua untuk berkumpul dengan milenial," ucapnya lebih lanjut. (cr09)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
