LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kobaran api yang membakar sebuah tempat pengelolaan limbah pabrik kayu yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Rabu (20/10/2021) malam.
Hingga sore api tersebut masih belum juga dapat dipadamkan oleh petugas, Kamis (21/10/2021).
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak Iwan Darmawan mengatakan, sejak pertama kali kobaran api muncul yakni pada pukul itu, kobaran api hingga kini belum padam, bahkan menambah besar.
"Iya, sampai saat ini apinya belum bisa padam," kata Iwan kepada Poskota, Kamis (21/10/2021).
Iwan menerangkan, bahwa pihak damkar Lebak sendiri telah berupaya penuh dalam memadamkan kobaran api itu, dengan menerjunkan 3 unit mobil damkar.
Bahkan pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Mako Damkar Jawilan, Serang.
Ia pun mengungkapkan, apa yang menjadi kendala pihaknya sehingga kobaran api belum juga dapat dipadamkan.
Salah satunya karena bara api yang berada di dasar tumpukan limbah triplek sulit terjangkau oleh air sehingga bara api itu terus menimbulkan kobaran-kobaran api baru.
"Kendalanya dari alat berat yang telat, seharusnya jika ada alat berat bara api nya itu bisa dikeruk maka api bisa mudah dipadamkan. Kalau sekarang kan disiram dari atas, yang bawahnya itu enggak kena air, jadi bara nya itu masih tetap menyala," ungkapnya.
Tonton juga video "7 Rumah di Permukiman Kebon Jeruk Terbakar". (youtube/poskota tv)
Pihaknya pun kini masih melakukan pemadaman di lokasi kejadian, karena pabrik kayu itu hanya berjarak 10 meter dari pemukiman warga yang padat penduduk.
"Mudah-mudahan api malam ini bisa padam, karena kami khawatir apinya bisa merembet ke rumah warga," pungkasnya. (yusuf permana)