Tempat Pengolahan Limbah Tripeks di Lebak Terbakar, Dikhawatirkan Kobaran Api Menjalar ke Pemukiman Warga

Kamis 21 Okt 2021, 23:48 WIB
Sebuah pabrik kayu di Desa Mekarsari, Rangkasbitung, terbakar (foto: Damkar Lebak)

Sebuah pabrik kayu di Desa Mekarsari, Rangkasbitung, terbakar (foto: Damkar Lebak)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebuah tempat pengelolaan limbah tripleks pada sebuah pabrik kayu yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak,  terbakar hebat, Rabu (20/10/2021).

Tempat pengelolaan limbah yang dipenuhi oleh triplek dan kayu-kayu yang mudah terbakar itu membuat api terus membesar, bahkan hingga kini kobaran apinya belum juga dapat dipadamkan, Kamis (21/10/2021).

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak Iwan Darmawan membenarkan hal itu. Katanya, Damkar Lebak sendiri sudah menggerahkan upaya penuh dengan menerjunkan 3 unit damkar ke lokasi kejadian.

Bahkan, pihaknya juga turut mendapatkan bantuan dari BPBD dan 1 unit damkar dari Mako Damkar Jawilan, Serang.

"Iya, api hingga kini masih belum bisa dipadamkan. Karena sumber api yang berasal dari bara api di dasar tumpukan limbah itu belum bisa dipadamkan," katanya Iwan kepada Poskota.

Iwan mengatakan, lokasi pabrik itu sendiri hanya berjarak 10 meter dari pemukiman warga, sehingga pihaknya terus berupaya untuk memadamkan kobaran api itu agar tidak merambat ke pemukiman warga sekitar. Ya, dikhawatirkan kobaran api menjalar ke pemukiman warga.

"Kekhawatiran kami itu, takut apinya menyebar ke pemukiman warga. Tapi alhamdulillah api sudah 80 persen padam, semoga malam ini bisa padam sepenuhnya," katanya.

"Anggota juga sudah kita tarik dan digantikan dengan anggota yang lain, karena kasihan dari semalam terus berjaga di lokasi," tambahnya.

Untuk penyebab kebakarannya sendiri, Iwan belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab kebakaran tempat pengelolaan limbah kayu itu.

"Penyebabnya masih di selidiki, apakah itu ulah human error ataupun memang karena faktor lainnya," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
News Update