Gawat, Ratusan Warga Kabupaten Tangerang Kena DBD

Kamis 21 Okt 2021, 18:41 WIB
Hendra Tarmizi: Angka warga yang menderita demam berdarah mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. (Foto/Veronica)

Hendra Tarmizi: Angka warga yang menderita demam berdarah mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 268 warga Kabupaten Tangerang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan jumlah tersebut terdata sejak Januari hingga September 2021.

Menurut Hendra, angka tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 di periode yang sama. 

"Penyakit demam berdarah ada 268 orang, saat ini tercatat jauh menurun dibandingkan sebelum kasus Covid-19 ini, itu di atas 1.000 kasus dalam setahun," jelas Hendra saat dihubungi, Kamis (21/10).

Sementara, di bulan Oktober 2021 tercatat ada empat kasus DBD yang ditemukan.

"Untuk Oktober masih ada beberapa laporan yang masuk sekita empat yang masuk. Tapi kita belum verifikasi,".

Dari ratusan kasus tersebut, tercatat wilayah terbanyak terjangkit adalah Kecamatan Curug, Legok, Panongan dan pasar Kamis. 

Tonton juga video "7 Rumah di Permukiman Kebon Jeruk Terbakar". (youtube/poskota tv)

"Wilayah terbanyak itu ada wilayah Curug, Legok, Panongan, dan Pasar Kemis. Sebagain besar anak-anak tapi ada juga dewasa. Anak-anak lebih kurang 60 persen dari kasus tersebut," papar Hendra. 

Dalam kesempatannya, ia menjelaskan untuk mengantisipasi agar tidak terjangkit DBD, yakni dengan 3M (menutup, menguras dan mengubur). (veronica prasetio) 



 

Berita Terkait

News Update