ADVERTISEMENT

Capaian Vaksinasi Lansia di Kabupaten Serang Masih Rendah, Kadinkes Beberkan Penyebabnya

Kamis, 21 Oktober 2021 21:03 WIB

Share
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi saat rapat dengan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. (foto: ist)
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi saat rapat dengan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi menyebut capaian vaksinasi bagia lanjut usia (Lansia) hingga saat ini masih rendah. 

Hal itu dikarenakan selain masih ada beberapa lansia yang enggan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, kepesertaan lansia pada saat vaksinasi massal kalah oleh usia produktif. 

"Kalau dilihat masih di angka 8 persen capaiannya, masih rendah memang, sampai 9 oktober. Kalau lihat di KPCPEN kan hampir 87. 000 sasaran lansia," kata Agus kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Menurut Agus, kegiatan vaksinasi lansia ini memang lebih sulit bila dibandingkan usia produktif. Namun demikian ia mengaku akan mencoba melakukan pendekatan yang bekerja sama dengan desa. 

"Nanti diarahkan di desa desa, mudah mudahan dengan pelayanan minggu depan kita buka gerai di desa, khususnya di desa peserta Pilkades ya mudah- mudahan bisa lebih mempercepat sasaran lansia," tuturnya. 

Agus juga menuturkan, vaksinasi terhadap lansia ini memerlukan perlakuan khusus. Semisal karena kondisi kesehatan atau kondisi tubuh yang rentan sehingga perlu ada yang mengantar. Terutama lansia diatas 65 sampai 75 tahun yang jumlahnya lebih banyak. 

"Kita bisa saja melakukan kunjungan ke rumah rumah, tapi itu kan tidak efektif. Tidak efektif itu maksudnya perlu tenaga kesehatan yang banyak dan waktu banyak," tuturnya. 

 

Tonton juga video "Kebakaran di Permukiman Padat Jakarta Barat, Petugas Kesulitan Jangkau Titik Api”. (youtube/poskota tv)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT