"Jadi ada HP yang kebawa di motor terus dibantu dengan pengemudi online dan terdeteksi. Kemudian diamankan ke Polsek Tanjung Duren terus dibawa kesini," jelasnya.
Namun Iskandar belum dapat memastikan keterlibatan orang lain dalam kejadian ini.
Dirinya juga mengaku korban saat ini berencana akan menarik laporan.
Pasalnya korban membutuhkan motor tersebut untuk melakukan aktivitas sehari hari.
"Saya belum liat orangnya. Kalau sindikat kita belum menemukan adanya indikasi kesitu. Pelapor juga mau cabut laporan karena sudah ketemu motornya. Dia minta motornya minta barang buktinya jadi diabcabut laporan dan damai karena dia engga mau repot dan motor itu kepake Bener. Dia engga ada motor buat kerja," tuntasnya.
Sebelumnya diberitakan Poskota seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), babak belur usai dihakimi massa di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu (20/10/2021) malam.
Pelaku yang diketahui berinisial D ini ditangkap saat sedang ingin cek in di sebuah hotel setelah GPS yang dipasang oleh korban dimotornya tersebut terlacak.
Saksi mata di sekitar lokasi, Eca Chaniago mengatakan korban yang diketahui berasal dari Jakarta Timur itu melacak dari ponsel miliknya. Kebetulan korban memasang GPS pada motornya.
"Korbannya ngelacak dari hape, ternyata motornya ada di sini," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).
Tonton juga video "Hujan 20 Menit, Jalan Raya Pondok Ungu Bekasi Tergenang". (youtube/poskota tv)
Dikatakan Eca, saat kejadian pelaku sedang bersama seorang perempuan dan diuga sedang cek in di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat.
"Jadi pas dia (pelaku) lagi keluar ditungguin sama korban dicari sama resepsionis dicari kamar," tutur Eca.