Mengatasi hal itu, Tuti segera berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) maupun Bina Marga.
"Kita lagi menunggu kelanjutan dari mereka. Takutnya turap ini amblas lebih dalam lagi, ambrol. Karena salurannya ke kali besar untuk antisipasi apabila hujan terus menerus," jelasnya.
Oleh karena sebagian jalan dalam kondisi rusak dan pecah, Tuti telah melakukan koordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan guna menutup jalan sementara sembari mengalihkannya ke Jalan Pulo Mas Raya.
"Karena ini juga membahayakan kalau memang dilalui oleh para pengguna jalan. Kemungkinan nanti akan ditutup sementara Kami memberikan tanda rambu-rambu yang sudah bisa dilihat," ujarnya.
Tonton juga video "Akibat Rem Blong, Truk Trailer Tambrak Railing Tol Hingga Kepala Terpisah dari Muatan". (youtube/poskota tv)
Tuti belum dapat memastikan jika turap amblas disebabkan adanya proyek pengerukan kali. Dia akan meminta pengerukan tak dilakukan sampai dasar pondasi turap.
"Ini dampak apakah dikarenakan dari pekerjaan atau tidak. Kami belum dapat keterangan dari pihak terkait," pungkasnya. (cr02/pkl04)