ADVERTISEMENT

Akhirnya Terjawab, WHO Ungkap 3 Alasan Pentingnya Masyarakat Terima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Kamis, 21 Oktober 2021 15:13 WIB

Share
Vaksin Covid-19 (Ilustrasi/Istimewa)
Vaksin Covid-19 (Ilustrasi/Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Vaksin booster Covid-19 atau biasa disebut vaksin tambahan ke-3 kabarnya ampuh meningkatkan antibodi dalam melawan virus corona.

Namun kabar tersebut masih jadi perbincangan, namun belum diketahui secara pasti fakta di lapangannya.

Lantas bagaimana dengan pendapat World Health Organization (WHO) mengenai vaksin booster yang kini mulai diberikan di sejumlah negara?

Dikutip dari laman Satgas Covid-19, Direktur Departemen Imunisasi, Vaksin dan Biologi WHO Dr. Katherine O'Brien mengatakan harus dibedakan terlebih dahulu apa yang dimaksud ketika menyebutkan vaksin booster.

“Apa yang sebenarnya kita bicarakan sekarang adalah, apakah perlu mendapatkan dosis ketiga jika Anda sudah menerima dua dosis pertama?. Oleh sebab itu ada tiga alasan mengapa kita mungkin ingin memberikan dosis tambahan,” kata Kate dalam sesi wawancara bersama WHO.

Tiga alasan tersebut, yakni:

1. Jika tubuh tidak merespons

Jika Anda termasuk dalam kategori orang yang tidak merespons secara memadai dua dosis pertama yang Anda terima, kami memiliki beberapa informasi bahwa untuk orang dengan gangguan kekebalan, mungkin perlu menerima dosis ketiga karena dua yang pertama tidak melakukan apa yang mereka lakukan pada orang normal dan sehat.

2. Waktu kekebalan

Jika seiring waktu kekebalan yang Anda terima dan capai sebagai hasil dari vaksinasi mulai berkurang, itu mulai memburuk atau turun seiring waktu mungkin untuk diberikan vaksin ketiga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT