Merah Putih tak Berkibar Saat Jemput Thomas

Selasa 19 Okt 2021, 06:02 WIB
Tim Piala Thomas Cup Indonesia. (ist)

Tim Piala Thomas Cup Indonesia. (ist)

Oleh Toga, Wartawan Poskota

KEMEANGAN Tim pebulu tangkis Indonesia atas China membuat kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pasalnya Indonesia sudah hampir dua dekade tidak dapat membawa pulang piala bergengsi tersebut.

Seperti diketahui Piala Thomas dan Uber menjadi salah satu kejuaraan bulutangkis beregu yang paling bergengsi di dunia. Piala Thomas pertama kali digelar sejak tahun 1949. 

Malaysia merupakan negara pertama yang memenangkan piala Thomas pada tahun 1949 yang diselenggarakan di Preston, Lancashire, Inggris dan diikuti oleh 10 negara kontestan. 

Negara yang ikut piala Thomas tersebut yakni Denmark, Kanada, Inggris, Irlandia, Bosnia, Prancis, Amerika Serikat, India, Swedia, dan Malaysia.

Indonesia diketahui pertama kali meraih gelar juara dalam piala Thomas pada turnamen ke-4 yang diselenggarakan tahun 1958. 

Setidaknya dari 31 kali pertandingan, Indonesia berhasil meraih 14 kali juara dalam kejuaraan bulutangkis yang paling bergengsi di dunia.

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Thomas, hanya ada lima negara yang sanggup meraih gelar juara. Kelima negara itu yakni China, Malaysia, Indonesia, Jepang, serta Denmark.

Sejak 19 tahun tidak berhasil juara, tim Indonesia berhasil mengalahkan tim pebulu tangkis asal China dengan skor 3-0, pada piala Thomas 2020 (yang digelar pada 2021), di Ceres Arena, Aarhus, Denmar pada Minggu (17/10/2021).

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka keunggulan Indonesia usai menang atas Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16. 

Setelahnya ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun sebagai ganda putra yang berhadapan dengan He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dan menang dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-19.

Berita Terkait

Pesta Hambar Tanpa Kibaran Merah Putih

Jumat 22 Okt 2021, 06:00 WIB
undefined
News Update