TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus menggenjot capaian vaksin hingga memenuhi target yakni 2,5 juta penduduk hingga akhir tahun 2021 ini.
Salah satunya dengan membuka gerai vaksin di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, tiap harinya Pemkab menyediakan 1.000 dosis di tiap kecamatan.
"Kalau setiap hari berarti ada 29 kecamatan berarti target kita 29.000 dosis sehari," katanya, Selasa (19/102021).
Zaki menjelaskan, kendala yang dialami untuk mencapai target vaksinasi yakni kurangnya tenaga kesehatan.
"Kendalanya di kita itu tenaga kesehatan terbatas yang pertama. Yang kedua ada kewajiban untuk memberikan vaksin dosis kedua yang kemudian menyita waktu dan tenaga kesehatan untuk nyuntikin dosis kedua," jelasnya.
Namun, lanjut Zaki, saat ini Pemkab Tangerang mendapatkan bantuan tenaga kesehatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu memberikan vaksin kepada masyarakat.
"Sekarang dapat kiriman dari TNI tenaga kesehatan kurang lebih sekitar 200 orang inilah yang nanti akan kita pergunakan di gerai-gerai RT RW untuk dosis pertama," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Luhut) memutuskan untuk mengeluarkan wilayah Kabupaten Tangerang, dari aglomerasi Jabodetabek.
Hal tersebut lantaran wilayah Kabupaten Tangerang belum mencapai target vaksinasi Covid-19 dan menjadi penghambat dalam penurunan level PPKM bagi wilayah disekitarnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun tak banyak berkomentar atas keputusan itu. Dia mengakui bila memang wilayahnya belum mencapai target vaksinasi Covid-19.
"Ya apa ya mau ditanggapi, memang begitu datanya, kita belum capai target yang mana minimal 70 persen. Makanya, sekarang kita sedang gencar melakukan vaksinasi ke warga yang belum tervaksinasi di Kabupaten Tangerang," katanya, Selasa, (19/10).
Dimana, sejak beberapa minggu yang lalu Zaki menyebutkan pihaknya telah menerapkan target 29 ribu dosis perhari.
"Dari beberapa hari yang lalu sudah kita jalani percepatan target vaksinasi kita, dimana ada 1.000 per kecamatan, dan total kecamatan di kita ada 29. Jadi, per harinya ada 29 ribu warga yang dihadapkan tervaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menjelaskan, rendahnya capaian vaksinasi dikarenakan telah banyak warga Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di luar wilayah itu.
"Capaian vaksin yang rendah, dikarenakan banyaknya penduduk Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dan datanya masuk ke wilayah tempat vaksinasi, bukan ke kami. Kalau datanya bisa masuk ke kami, tentu capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang sudah 75 persen," pungkasnya. (*)