ADVERTISEMENT

Honda Tantang Instruktur Safety Riding Jaringan Dealernya di Ajang Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021

Senin, 18 Oktober 2021 16:24 WIB

Share
Honda Tantang Instruktur Safety Riding Jaringan Dealernya di Ajang Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021. (foto: ahm)
Honda Tantang Instruktur Safety Riding Jaringan Dealernya di Ajang Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021. (foto: ahm)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Astra Honda Motor (AHM) terus memperkuat keterampilan para instruktur keselamatan berkendara dengan mengadakan Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021.

Kompetisi ini merupakan bentuk adaptasi AHM pada masa pandemi agar dapat terus melakukan kalibrasi kompetensi instruktur dan advisor safety riding sepeda motor Honda di Tanah Air.

Melibatkan 2.000 advisor safety riding terdiri dari karyawan dealer dan komunitas Honda, kompetisi instruktur keselamatan berkendara ini dimulai pada 18 Oktober-14 November 2021 untuk seleksi regional.

Seleksi dilanjutkan tingkat nasional pada 22-26 November 2021, yang melibatkan 168 advisor safety riding dan 60 instruktur safety riding dari seluruh Indonesia.

“Para instruktur safety riding Honda terus berkreasi dalam mengampanyekan keselamatan berkendara selama masa pandemik,” ujar Andy Wijaya, selaku General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.

”Oleh karena itu, kami berupaya terus menjaga kualitas dan kompetensi dari para instruktur Honda sebagai salah satu bentuk komitmen dalam mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman dan nyaman untuk seluruh pengguna jalan,” tambahnya.

Dalam Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021, para peserta diuji dalam hal pemahaman dan keterampilan mengenai keselamatan berkendara.

Saat uji kemampuan teori, akan diukur pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang keselamatan berkendara.

Dalam hal keterampilan, para instruktur diuji mengenai kreativitas dan kemampuan memberikan edukasi keselamatan berkendara pada masyarakat.

Selain itu, mereka juga diuji kemampuan menganalisa dan mengantisipasi potensi bahaya serta mengedukasi konsumen terkait prediksi bahaya saat berkendara.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT