GELARAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah selesai, pertandingan memperebutkan medali berprestasi pun telah berakhir.
Prestasi juga telah terukir sebagaimana yang telah disuguhkan dari suksesnya penyelenggaraan pekan olahraga yang digelar di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
Yah, PON XX Papu 2021 telah berakhir, resmi ditutup Jumat malam (15/10/2021) lalu, tetapi prestasi tidak boleh berakhir, tidak boleh ikut terhenti, apalagi ikut ditutup atau tertutup.
Prestasi harus terus membara, tak hanya di bidang olahraga, tetapi di bidang apa saja harus terus dikembangkan.
Semangat membangun negeri harus tetap menggelora, prestasi negeri harus terus dikibarkan dan dibanggakan, termasuk prestasi menangani pandemi Covid-19 yang sedang kita raih saat ini.
Data yang tersaji sudah cukup banyak memberi bukti bahwa negara kita mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan menurunkan tingkat penularan virus corona di tengah – tengah masyarakat.
Ini ditandai dari terus menurunnya kasus positif. Dalam beberapa hari ini, kasus baru Covid-19 sudah di bawah angka 1.000. Tingkat kesembuhan (recovery rate) sudah di atas 96,6 persen. Kasus aktif tersisa 18.746 (per tanggal 16 Oktober 2021) atau 0,4 persen. Belum lagi kasus kematian yang menurun dari ribuan kasus setiap hari, kini di bawah 50 kasus. Bahkan, dua hari lalu hanya 37 kasus kematian.
Ini prestasi yang patut dibanggakan. Membanggakan berarti berusaha terus meningkatkan prestasi. Meski banyak orang mengatakan mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang meraih, tetapi kita ingin menambahkan dan meningkatkan prestasi, bukan sebatas mempertahankan.
Kita meyakini, bangsa Indonesia dengan historisnya sebagai warga negara yang memiliki nilai kejuangan sangat tinggi, maka meraih prestasi lebih tinggi lagi bukanlah hal yang sulit dilakukan, sepanjang ada kebersamaan membangun negeri.
Siapa pun tak bisa memungkiri bahwa Covid-19 bukan musuh negara, tetapi musuh kita bersama, seluruh rakyat siapa pun dia, apapun status dan jabatannya. Apapun latar belakang belakangnya. Dari pejabat hingga rakyat kena Covid. Yang kaya , yang miskin kena Covid. Jenderal dan kopral juga kena Covid.
Ini tak hanya terjadi di negeri kita, juga dunia. Hingga Sabtu (16/10/2021) total kasus Covid-19 di dunia sebanyak 240.862.350, dengan 4.905.245 kematian dan 218.122.723 orang dinyatakan sembuh.
Di Indonesia per Minggu (17/102021) kasus positif bertambah 747 sehingga menjadi 4.234.758. Pasien sembuh bertambah 1.086 menjadi 4.073.418. Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 19 menjadi 142.952.
Mari kita tingkatkan angka kesembuhan lebih tinggi lagi. Nihilkan kasus baru, setidaknya di bawah 50 kasus setiap harinya seperti di Arab Saudi yang hanya terdapat pasien baru Covid sebanyak 45 orang.
Cukup beralasan jika tagline yang perlu digelorakan untuk mengukir prestasi “bukan pertahankan prestasi, tetapi tambahkan prestasi lebih tinggi lagi.”
Jangan lupa taat protokol kesehatan dan aturan PPKM di mana pun kita berada. (Jokles)