Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro. (foto: satgas covid-19)

Nasional

Balik Lagi, DKI Jakarta Penyumbang Terbesar Kasus Positif Covid-19 Per Hari Ini Mencapai 154

Sabtu 16 Okt 2021, 23:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DKI Jakarta penyumbang terbesar kasus positi Covid-19 secara nasional dengan penambahan sebanyak 154 kasus per hari ini, Sabtu (16/10/2021).

Secara nasional kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 997 orang, sehingga secara nasional mereka yang terkonfirmasi 4.234.011.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Sabtu (16/10/2021) tentang perkembangan Covid-19.

Angka kematian juga mengalami penurunan drastis, per hari Sabtu (16/10/2021) bertambah sebanyak 44 kasus, secara nasional mereka yang wafat mencapai 142.933.

Kabar gembira dengan adanya mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Sabtu (16/10/2021) bertambah sebanyak 1.525 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh 4.072.332 .

Per hari Sabtu (16/10/2021) ada empat provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 100 kasus.

DKI Jakarta kasus positif bertambah 154,  Jawa Tengah bertambah 114, Jawa Barat bertambah  108 dan Jawa Timur bertambah 100.

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk meningkatkan praktik cuci tangan dengan sabun.

"Meskipun terkesan sederhana, cuci tangan pakai sabun sudah menyelamatkan banyak nyawa, dimulai dari mencegah penularan Covid-19 lebih luas hingga menekan potensi wabah raya yang berpusat dan berawal dari Indonesia," papar dr Reisa.

Itu disampaikan Reisa bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (CTPS) yang jatuh pada 15 Oktober 2021.

"Praktik cuci tangan yang meningkat drastis sejak pandemi dimulai Maret 2020 yang lalu, meskipun tidak 100 persen memutus penularan virus Sars Cov-2 penyebab Covid, tapi mampu membatasi penularan pada batas tertentu,” ujar Reisa di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat sore (15/10).

 Reisa menjelaskan bahwa berdasarkan laporan hasil survei perilaku masyarakat pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode 13-20 Juli 2021, memperlihatkan bahwa hampir 75% anggota masyarakat sudah sering mencuci tangan.

"Artinya 8 dari 10 orang Indonesia, membersihkan tangannya sekitar 8 sampai dengan 10 kali sehari,” sambung Reisa.

Selain berkontribusi untuk mencegah penularan Covid-19, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal 20 detik juga menurunkan angka kematian karena diare, terutama pada balita. (*)

Tags:
DKI Jakarta Penyumbang Terbesar Kasus Positif Covid-19Per Hari Ini Mencapai 154DKI Jakarta kasus positif bertambah 154

Reporter

Administrator

Editor