JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyatakan bahwa masalah rakyat yang berada di Kampung Tanah Merah jauh lebih penting ketimbang Formula E.
Hal tersebut dikatakan Anies saat menjawab pertanyaan awak media terkait Jakarta yang telah resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E, 4 Juni 2022 mendatang.
"Mengenai Formula E penjelasannya nanti saja, lebih penting rakyat mendapatkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Sementara, itu jauh lebih penting daripada berita tentang Formula E," ujar Anies seusai membagikan IMB Sementara di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).
Kendati demikian, Anies menyambut baik dan tengah bersiap menjadi tuan rumah Formula E, yang telah ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
"Jakarta menyambut baik bahwa sudah diumumkan kita menjadi tuan rumah dan kita akan bersiap untuk 4 Juni 2022, itu saja," kata Anies.
Anies pun enggan menyebut lokasi dan pembuatan track Formula E. Anies masih menunggu pihak FEO Limited selaku penyelenggara menjelaskan persiapan perhelatan tersebut. "Nanti diumumkan oleh mereka," pungkas Anies.
Menurutnya, saat ini pihak penyelenggara telah melakukan survei ke 5 lokasi yang disiapkan oleh Pemprov DKI. Anies tak menyebutkan 5 lokasi mana saja yang telah disurvei oleh pihak penyelenggara. "Sudah semuanya, sudah dikerjakan," kata Anies.
Sebelumnya, dalam rilis PPID, Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, selaku penyelenggara menyampaikan, bahwa trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.
"Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor," katanya.
Kemudian, pada tahun 2022, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah beberapa gelaran balap dunia, termasuk MotoGP. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negeri Indonesia.
Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022. Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM.
.png)
