ADVERTISEMENT

Marak Produk Bermereknya Dipalsukan, Pemilik Produk Tas Bermerek di Depok Berikan Tips Mengetahui Produk Asli dan Palsu

Sabtu, 16 Oktober 2021 15:23 WIB

Share
Store Leader Guess, Ike menujukan salah satu produk tas wanita terbuat dari pvc kulit bermerek. (foto: Angga) 
Store Leader Guess, Ike menujukan salah satu produk tas wanita terbuat dari pvc kulit bermerek. (foto: Angga) 

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Marak produk bermerek dipalsukan beredar bebas di pasaran, utamanya asesoris wanita bermerek hingga, yang tentu saja  merugikan konsumen.

Juga merugikan toko produsen asli, seperti produsen tas di Depok yakni merek Store Leader Guess.

Nah, untuk itu masyarakat dapat memperhatikan produk mana yang aslinya dan palsu, pemilik produk tas bermerek di Depok memberikan tips mengetahui produk asli dan palsu

Salah satu Store Leader Guess, Ike mengungkapkan masyarakat khususnya para wanita yang dinamis dan pekerja perlu memperhatikan beberapa hal dalam memiliki produk kesekuaan bermerek supaya tidak menyesal di kemudian hari.

"Sekarang ini assesori wanita misal seperti tas banyak di palsukan dan dijual miring di luar harga asli. Sehingga sangat merugikan produk langsung dari toko yang original," ujarnya kepada Poskota usai membuka Store Guess baru pertama kali di Mall Margo City, Kota Depok, Sabtu (16/10/2021).

Ike membeberkan cara membedakan produk asli dan palsu untuk tas bermerek yaitu produk yang palsu rata-rata diambil langsung dari factory outlet. Sedangkan yang asli dibeli langsung dari original store.

Selain itu meski agak sulit membedakan asli dan palsu secara kasat mata dalam bentuk fisik, lanjut Ike, namun yang kualitas asli dapat dilihat dari kualitas bahan juga.

"Dalam melakukan perawatan tas bermerek, dibutuhkan kejelian dan kemauan dalam menjaga tas atau produk yang Kita sayang. Seperti jika tas setelah dipakai seharian jangan ditempatkan di tempat lembah usahakan ditaruh di tempat terbuka (angin-angin) lebih dahulu.setelah itu cara melap tas cukup menggunakan kain basah jangan menggunakan minyak kayu putih dapat merusak warna natural menjadi pudar pada tas, " tuturnya.

"Untuk produk asli ketahanan dapat mencapai lima tahun itu juga tergantung cara pemakaian dan perawatan," katanya. (*) 


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT