JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibu-ibu di Kampung Basmol, Kembangan Utara, Jakarta Barat, protes dengan sekelompok oknum yang diduga mafia tanah lantaran telah memasang pagar tepat disalah satu rumah warga.
Aksi protes dengan mengahalangi pembangunan pagar itu viral di media sosial usai akun instagram @jakarta.terkini memposting rekaman video aksi protes warga.
"Ibu-ibu SRMI Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat berusaha menghalangi sekelompok orang (diduga orang bayaran) yang membangun pagar, menutupi akses jalan masuk ke rumah warga, Rabu, 13/10/2021," tulisnya dalam caption.
Dalam video memperlihatkan puluhan ibu-ibu sedang berkumpul sambil membawa panci melakukan protes dengan seseorang yang diduga oknum lantaran membangun pagar di depan rumah salah satu warga.
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan, oknum tersebut melakukan pemagaran lantaran tanah yang dimiliki warga tersebut sudah dibeli oleh seseorang.
"Tanah itu sebetulnya udah dibeli atas nama seseorang lagi, nah warga itu sesuai data yang saya punya dan saya tanyakan langsung pemilliknya dan pengacara gak punya data apa-apa," ujarnya dikonfirmasi Kamis (14/10/2021).
Dikatakan Khoiri, warga tersebut sejak tahun 2013 sudah tidak pernah membayar
"Jadi yang mager ini saya sudah lihat sudah punya sertifikat atas nama yang bersangkutan, nah karna tanah dia ya dia mau magar lah, itu singkatnya," jelas Khoiri.
Khoiri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sementara yang punya tanah yang magar pengertianna saya minta waktu untuk dihentikan dulu, mudah-mudahan ada musyawarah," pungkasnya. (Cr01)
