ADVERTISEMENT

Gawat! Kondisi Mahasiswa Dibanting Polisi Memburuk, dr Tirta Bongkar Bahaya Fatalnya: Jangan Ditiru

Jumat, 15 Oktober 2021 19:16 WIB

Share
Dokter Tirta Diam-diam ungkap perkembangan terbaru vaksin nusantara (Instagram/@dr.tirta)
Dokter Tirta Diam-diam ungkap perkembangan terbaru vaksin nusantara (Instagram/@dr.tirta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sempat mengaku baik-baik saja usai dibanting oleh oknum polisi, mahasiswa bernama Muhammad Fariz Amrullah kini kondisinya memburuk.

Fariz yang dibanting oleh Brigadir NP itu kabarnya kini dilarikan ke rumah sakit karena alami sakit pada kepalanya.

Selain alami keluhan pada kepala, punggung Fariz juga terasa sakit usai insiden mengerikan itu, bahkan beberapa saat setelah kejadian terlihat jelas dalam video ia sempat alami kejang-kejang.

Menanggapi hal itu, influencer Tirta Hudhi atau biasa disapa dr Tirta buka suara melalui akun Instagram pribadinya, pada Jumat (15/10/2021)

dr Tirta tampak mengunggah video singkatnya, dan berikan keterangan pada unggahannya mengenai bahaya tulang ekor jika terbentur.

"Belakangan ini ada video oknum minta maaf dari petugas setelah membanting pendemo, dengan cara smackdown benturan kepala belakang sampai tulang belakang, ini sangat berbahya" ujar dr Tirta.

Menurut pria yang biasa disapa Cipeng, adegan itu sangat berbahaya, siapapun orangnya tidak dianjurkan melakukan hal itu.

"Hindari bercandaan tarik tempat duduk, nendang kepala belakang, pasalnya tulang belakang itu melindungi sistem saraf pusat, kalau retak bisa timbulkan kelumpuhan,"

"Apalagi kalau patah itu bisa sebabkan kematian, dalam video mahasiswa terlihat kejang berarti ada reaksi usai terjadi benturan," sambungnya.

Selain berikan pernyataan tersebut, dr Tirta juga berikan keterangan pada unggahan videonya yang bisa buat pelajaran untuk semuanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT