JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berjalan dengan lancar dan tanpa ada gangguan, hal tersebut dikatakan Menpora Zainudin Amali.
“Sampai hari ini secara keseluruhan PON berjalan dengan lancar dan tanpa ada hal yang muncul signifikan mengganggu,” kata Menpora Amali, Rabu (13/10/2021), diktutip dari situs resmi Kemenpora.
Kelancaran pelaksanaan PON Papua ini atas kerjasama semua pihak, mulai dari panitia pelaksana, Pemprov Papua, pihak kepolisian, TNI, dan stakeholder terkait.
Masyarakat di Papua juga sangat antusias menyambut event ini. Terbukti dari masyarakat yang hadir menyaksikan pertandingan.
“Ini sekaligus menepis keraguan, kekhawatiran orang, bahkan ketakutan orang. Orang yang tadinya takut, khawatir, tetapi disini aman," ujar Menpora.
"Papua aman. Tagline Torang Bisa membuktikan bahwa Papua bisa menyelenggarakan PON,” tambahnya.
Di sisi lain, penutupan PON 2021 yang akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021), akan dimeriahkan oleh salah satu band terkenal Tanah Air.
Adalah band NOAH yang akan mengisi acara penutupan PON Papua 2021.
Kabar ini telah disampaikan langsung oleh Instagram resmi ponxx2021papua pada Kamis (14/10/2021).
Selain NOAH, ada juga penampilan dari Saykoji hingga Iwa K yang bakal meriahkan acara di penutupan PON Papua 2021.
Sementara itu jelang penutupan PON 2021, kontingen Jawa Barat (Jabar) masih kokoh menempati puncak klasemen dengan raihan 347 medali.
Pantauan Pos Kota dari situs resmi PON Papua pukul 18:20 WIB, Jabar telah mengumpulkan 130 medali emas, 103 perak, dan 114 perunggu.
Ini merupakan kesempatan bagi tim Jabar untuk mengulangi prestasi pada gelaran PON 2016 di mana saat itu mereka sukses menjadi juara umum.
Perolehan milik Jabar cukup terpaut jauh dari kontingen lainnya.
Jawa Timur (Jatim) yang kini berada di posisi kedua memiliki 285 medali dengan rincian 110 emas, 89 perak, dan 86 perunggu.
Sementara itu kontingen DKI Jakarta masih berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 294 medali di antaranya 106 emas, 91 perak, dan 97 perunggu.
Jika tidak berubah, DKI Jakarta akan mengulangi hal serupa pada ajang PON 2016 lalu, yang mana saat itu mereka finish di urutan ketiga di klasemen akhir. (cr04)