Alat Pengukur Curah Hujan, Efektif Sebagai Peringatan Dini Banjir di Sunter Agung Jakut

Kamis, 14 Oktober 2021 23:47 WIB

Share
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka saat menunjukan alat pengukur curah hujan yang ditanam di belakang kantor kelurahan. (foto: yono)
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka saat menunjukan alat pengukur curah hujan yang ditanam di belakang kantor kelurahan. (foto: yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sangat terbantu dengan adanya alat pengukur curah hujan atau Ombrometer sebagai peringatan dini bencana banjir.

Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan, dengan Ombrometer, pihaknya dapat mengukur intensitas hujan yang turun.

Adapun, dikategorikan intensitas tinggi, bila air hujan yang tertampung dalam Ombrometer mencapai ukuran 300 mili liter (ml).

"Jadi kita tahu persis apakah intensitas curah hujan itu akan naik atau turun itu kita tahu persis," ucap Danang, Kamis (14/10/2021).

Bila ukuran air menunjukan curah hujan tinggi, Danang langsung memberikan peringatan dini banjir melalui grup WhatsApp terhadap RW yang rawan tergenang.

Selain itu, petugas PPSU juga dikerahkan untuk melingkar ke seluruh wilayah Sunter Agung untuk mengantisipasi genangan.

"Ya, paling tidak kita memperingatkan untuk warga Sunter Agung melalui group WhatsApp, nanti kalau sudah curah hujan tinggi kita sampaikan," terangnya.

Adapun cara kerja Ombrometer yang berbentuk tabung, dengan menampung air hujan.

Pasca hujan, dalam sehari air yang tertampung dalam ombrometer akan diukur sebanyak 3 kali untuk menentukan menentukan apakah curah hujan yang turun dalam kategori tinggi, sedang ataupun rendah.

"Setiap hujan, ukurnya itu dari jam 07.00 WIB sampai jam 15.00 WIB. Kemudian 15.00 WIB sampai jam 23.00 WIB," ungkapnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar