Viral Karena Dibanting Polisi, Faris: Saya Ga Mati, Hanya Pegal-Pegal

Rabu 13 Okt 2021, 20:17 WIB
Faris saat diinterogasi oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di ruangan Seksi Propam Polres Kota Tangerang. (Foto/veronica)

Faris saat diinterogasi oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di ruangan Seksi Propam Polres Kota Tangerang. (Foto/veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Faris, mahasiswa yang viral karena mendapatkan tindakan arogansi petugas yakni di banting oleh seorang anggota Polisi saat melakukan demo di depan Kantor Bupati Tangerang mengaku dalam keadaan baik-baik saja.

Faris yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) Banten ini mengaku hanya merasa pegal-pegal saja usai di banting oleh pihak salah satu anggota Polisi.

"Saya belum mati, masih hidup. Saya tidak ada epilepsi. Hanya pegal-pegal saja," katanya Rabu (13/10).

Diketahui, sebuah video berdurasi 48 detik yang viral di media sosial terlihat seorang mahasiswa dibekuk aparat kepolisian berseragam hitam. 

Mahasiswa yang mengenakan baju kemeja hitam tersebut dicekik kemudian langsung dibanting hingga kejang-kejang kemudian pingsan.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan medis kepada mahasiswa yang mendapatkan tindakan arogansi tersebut.

Video Pemrov DKI Mulai Keruk Waduk Semper Barat. (youtube/poskota tv)

"Sudah kami bawa ke rumah sakit dan di cek. Hasilnya baik-baik saja," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. (veronica prasetio)

Berita Terkait

News Update