“Kami menghormati semua orang dan merasa kami memiliki platform yang luar biasa untuk menyuarakan kata-kata kami dan itulah yang kami lakukan sebelum pertandingan. Kami berdiri kuat bersama sebagai sebuah tim."
Peter Smith dari Sky Sports, di Wembley, mengatakan: "Seseorang di bagian Hungaria mengangkat spanduk anti-mengambil lutut saat para pemain membuat gerakan simbolis itu. Sebaliknya, pendukung Inggris memuji aksi para pemain.
Pertemuan bulan lalu antara kedua belah pihak di Budapest dirusak oleh pelecehan rasis yang ditujukan kepada duo Inggris Raheem Sterling dan Jude Bellingham.
FIFA memerintahkan Hungaria untuk memainkan dua pertandingan kompetisi kandang FIFA secara tertutup, salah satunya diskors selama dua tahun, menyusul perilaku rasis para pendukung mereka. (*)