Cerita Vaksinasi ODGJ: Ada yang Menangis Karena Takut Divaksin

Selasa 12 Okt 2021, 18:38 WIB
Yanti Susanti (memegang kartu vaksinasi Covid-19) mengantarkan anaknya Dian yang melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Selasa (12/10/2021). (Foto/cr02) 

Yanti Susanti (memegang kartu vaksinasi Covid-19) mengantarkan anaknya Dian yang melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Selasa (12/10/2021). (Foto/cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yanti Susanti (52), seorang warga RT 10/12 Gang Beriman II, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kini dapat bernapas lega

Yanti mengaku senang lantaran salah satu anaknya bernama, Dian (29) yang mengalami gangguan jiwa telah melakukan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Ciracas pada Selasa (12/10/2021). 

Untuk bisa membawa Dian ke puskesmas, butuh perjuangan.

Karena setiap kali diajak, Dian selalu berontak dan menangis. 

Bahkan saat tiba di puskesmas, ternyata anaknya juga kembali berontak dan menolak divaksin.

Beruntung setelah dibujuk petugas puskesmas, anaknya mau untuk divaksin dosis pertama.

"Sudah lama saya selalu kepikiran, anak saya yang namanya Dian ini selalu menolak divaksin. Alhamdulillah sekarang lega, setelah dibujuk akhirnya mau divaksin," ucap Yanti kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/10/2021). 

Menurut dia, Dian mengalami gangguan jiwa saat Lebaran Idulfitri 2020 lalu.

Mulanya Dian mengalami sakit demam tinggi, selepas itu jiwanya terganggu. 

Kata Yanti, anak sulungnya itu kerap mendengar bisikan dari makhluk halus sehingga membuat anaknya tersebut kesulitan tidur. 

Ia pun rutin membawa anaknya ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo untuk berobat.

Berita Terkait

News Update