Buntut Saling Turunkan Bendera Ormas di Tangerang, Ormas PP dan FBR Bentrok Lagi, Ada yang Kena Sabetan Sajam

Selasa 12 Okt 2021, 19:51 WIB
Kawasan yang jadi bentrik antara PP dan FBR di Tangerang. (ist)

Kawasan yang jadi bentrik antara PP dan FBR di Tangerang. (ist)

"Itu anak PP Dateng setelah nyerang anak FBR, Akhirnya motornya diancurin. Spontan mereka langsung serang anggota FBR dengan bersenjata samurai dan bertopeng," ucapnya.

Akibat kejadian yang menyebabkan jatuhnya korban ini, Minarto mengaku pihaknya telah membuat laporan di Mapolres Metro Tangerang.

"Iya dah buat LP. Intinya pihak Kepolisian harus cepat tangkap pelaku," tuntasnya.


Pemuda Pancasila Bantah Terlibat Penusukan

Sementara itu menyikapi hal ini Pemuda Pancasila (PP) membantah terlibat penusukan terhadap anggota FBR. Namun PP tidak memungkiri satu orang anggota FBR terkena tusukan senjata tajam.

"Iya bener (kena tusuk), sampai saat ini kita cari, kita gak tau (penusuknya) orang mereka (anggota PP) udah pada pulang. Ranting pinang melerai, untung banyak kenal anak FBR," ujar Ketua PP Kota Tangerang Mulyadi.

Mulyadi tidak membantah pihak PP juga melakukan penurunan bendera milik FBR. Namun dia membantah pihak PP melakukan penurunan terlebih dahulu.

"Awalnya kan (FBR) nurunin bendera kita tuh. Kan anak anak gak ke kontrol malemnya. Pulang kondangan arah Ciledug, mereka (FBR) nurunin (bendera) ada videonya di share. Mereka kan merasa marwahnya diinjek injek ya emosi barangkali," ujarnya.

Meski begitu Mulyadi juga mengapresiasi pihak FBR yang masih menahan diri saat melakukan pengrusakan sepeda motor mikik Ketua Ranting. "Alhamdulilah FBR masih kenal sa sodara," ujarnya.

Dirinya menduga penusukan ini dilakukan oleh oknum yang memanfaatkan situasi. Apalagi pihaknya tidak pernah terlibat dalam permasalahan antar ormas.

"Cuma yang banyak dari luar, kita sementara ini pinang kondisif gak pernah terjadi apa apa. Iya kebanyakan gitu, biasanya adembaja, di Tangsel perang, kita enggak ada ikut campur urusan orang yang penting kampung kita aman," tuntasnya.

Sementara itu Ketua PAC Kecamatan Pinang Samsul mengaku tersapat pihaknya yang diamankan. Namun dirinya menyesalkan terdapat kekeliruan dalam pengamanan ini.

Berita Terkait

News Update