ADVERTISEMENT

Buntut Saling Turunkan Bendera Ormas di Tangerang, Ormas PP dan FBR Bentrok Lagi, Ada yang Kena Sabetan Sajam

Selasa, 12 Oktober 2021 19:51 WIB

Share
Kawasan yang jadi bentrik antara PP dan FBR di Tangerang. (ist)
Kawasan yang jadi bentrik antara PP dan FBR di Tangerang. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Akibat saling menurunkan bendera, gesekan organisasi masyatakat (ormas) masih terjadi di Kota Tangerang.

Selasa (12/10/2021) siang dua kelompok yang diduga massa dari Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR)  bentrok lagi.

Indisiden yang terjadi di Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ini berlangsung tidak lama. Beruntung aparat Kepolisian dengan TNI segera datang ke lokasi.

"Ia tadi ada yang kejar-kejaran ke arah sana (Parung Serab)," sebut salah seorang pedagang dekat Pasar Lembang.

Bentrokan antara dua kelompok yang bertikai ini rupanya berawal dari salah paham yang terjadi akibat penurunan bendera pada Sabtu, (9/10/2021). Hal tersebut diungkapkan Wakil Korwil FBR untuk Kota Tangerang Minarto.

"Ia benar tapi kita engga tau siapa yang nurunin. Anak PP nuduhnya FBR," kata Minarto.

Menurut dia kejadian ini terjadi setelah oknum yang diduga anggota PP melakukan penurunan bendera dj wilayah Bojong, Kecamatan Pinang.

Saat itu beberapa anggota FBR tengah menghadiri undangan di wilayah tersebut.

"Kronologinya ketika anak FBR lagi nemenin anggota FBR yang hajatan, tiba tiba anak PP turunin bendera FBR lalu diteriakin anak FBR," ujarnya.

Selanjutnya akibat gesekan ini satu orang anggota FBR dikabarkan menjadi korban sabetan senjata tajam. Korban yang diketahui bernama Andre sempat mendapat penanganan medis. "Udah dioperasi. Samurainya udah di angkat," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT