ADVERTISEMENT

Tahlilan 100 Hari Wafatnya Harmoko, Prof Nasaruddin Umar Ungkap Tanda-tanda Kebaikan sebelum Wafat

Senin, 11 Oktober 2021 11:09 WIB

Share
Suasana acara Tahlilan Doa 100 Hari wafatnya H. Harmoko bin Asmopawiro yang disiarkan secara virtual pada Minggu (10/10/2021) malam. (foto: poskota)
Suasana acara Tahlilan Doa 100 Hari wafatnya H. Harmoko bin Asmopawiro yang disiarkan secara virtual pada Minggu (10/10/2021) malam. (foto: poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kematian pasti akan dialami oleh semua mahluk bernyawa. Hanya saja, tanda-tanda yang ditinggalkan bergantung dari amal kebaikannya. Tanda-tanda kebaikan inilah yang ditunjukkan oleh tokoh nasional, H. Harmoko menjelang kepergiannya ke pangkuan Illahi.

Tanda-tanda kebaikan menjelang wafatnya H. Harmoko, diungkapkan oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Minggu (10/10/2021) malam pada acara Tahlilan Doa 100 hari wafatnya H. Harmoko bin Asmopawiro.

Ketika memasuki pensiun, H. Harmoko selalu berbuat kebaikan seperti membina sejumlah pesantren, anak yatim dan sangat istikamah.

Tahlilan dilaksanakan secara virtual diikuti oleh lebih dari 250 peserta termasuk sejumlah tokoh nasional antara lain Jenderal (purn) Try Sutrisno, Akbar Tanjung, Prof. Rahadi Ramelan dan tokoh-tokoh lainnya.

“Masyaallah, peserta sangat banyak. Ini adalah tanda bahwa almarhum adalah orang yang baik. Inilah tanda-tanda orang baik. Ia dijemput dengan suara tawa, sementara yang ditinggalkan menangis. Ia pergi dengan senyum, sementara orang lain menangis,” ungkap Prof. Nasaruddin.

Dalam ceramahnya, Prof. Nasaruddin juga menceritakan tentang proses wafatnya Rasulullah SAW. Nabi Muhammad menjelang wafat selalu ditunggui oleh malaikat Jibril.

“Menjelang kepergiannya, beliau tidak memikirkan diri sendiri. Melainkan memikirkan umatnya,” ungkap Prof. Nasruddin. Kemuliaan Rasulullah inilah yang patut diteladani.

Prof. Nasaruddin mengungkapkan, tanda-tanda kebaikan juga ditunjukkan oleh H. Harmoko menjelang kepergiannya.

“Kita doakan semoga tanda-tanda yang ditingalkan Pak Harmoko, insyaallah adalah sebuah kebaikan,” ucap Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Sebelum tausyiah Prof. Nasaruddin, acara tahlilan diisi dengan membaca Surah Yasin dan doa dipimpin oleh Ustaz Drs. Rosyidin, Pimpinan Ponpes Al Baroqah Nganjuk.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT